Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

45

  18. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Nasional.
           a. Aspek Geografi.
                     Kondisi geografi Indonesia yang merupakan negara
           kepulauan mempengaruhi perekonomian masyarakat. Konsentrasi
           spasial industri yang sampai saat ini masih berpusat di Pulau Jawa
           menyebabkan daerah perbatasan dan terpencil mengalami
           ketertinggalan ekonomi. Kehidupan perekonomian masyarakat di
           daerah perbatasan dan terpencil tersebut menjadi lahan subur untuk
           dipengaruhi oleh jaringan teroris atau mempengaruhi masyarakat
           setempat dengan imbalan uang untuk digunakan oleh jaringan
           teroris membantu logistik dan perlintasan ke luar negeri.
                     Selain itu, kondisi alam Indonesia yang rawan gempa dan
          bencana alam juga telah dimanfaatkan oleh jaringan teroris secara
          maksimal. Pada kasus bencana alam Tsunami di Aceh pada tahun
          200455,56 jaringan teroris berhasil menanamkan radikalismenya
          dengan alasan bantuan kemanusiaan dan untuk mencegah
          Kristenisasi.66 Kemampuan memanfaatkan kondisi krisis di daerah
          akibat gempa sudah biasa dilakukan oleh jaringan teroris di
          Indonesia untuk menanamkan radikalismenya, setidaknya hal yang
          seperti ini dapat terlihat dari tertangkapnya Sony Jayadi di Padang
          ketika sedang tergabung suatu kelompok untuk melakukan bantuan
          kemanusiaan akibat gempa di Padang pada tahun 2009.57
          b. Aspek Demografi.
                    Indonesia menghadapi masalah sosial ekonomi yang besar

          akibat jumlah penduduk yang saat ini mencapai 238 juta orang.

55 80 Anggota Laskar Mujahidin Berangkat ke Aceh, Tempo, Kamis, 30 Desember 2004,
     http://vww.tempo.co.id/hg/nasional/2004/12/30/brk.20041230-53.id.html.

56 Menurut seorang alumnus Ngruki yang hadir dalam Laskar Mujahidin di Aceh saat
     Tsunami 2004, bahwa kehadiran Laskar Mujahidin di Aceh diikuti dengan kebijakan
     Ponpes Al Mukmin Ngruki serta afiliasinya untuk mengirimkan alumnus 50 orang
     setiap tahun ke Aceh. Kondisi ini menumbuhkan radikalisme di masyarakat yang
     kemudian dinilai kondusif untuk membuka medan latihan jaringan teroris yang
     terungkap pada tahun 2010. (diringkas dari laporan perkembangan jaringan teroris
     2008-2010, tidak dipublikasikan).

57 Sony Jayadi ditangkap di Padang pada 10 Oktober 2009, karena menyembunyikan
     Syaifudin Juhri (aim, otak teror bom JW. Marriott dan Ritz Chariton pada 17 Juli 2009).
   1   2   3   4   5   6   7   8