Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

50

           individualisme. Selain itu muncul juga sikap hedonisme yang
           mencerminkan sikap pemburu kenikmatan fisik khususnya di
           kalangan usia muda. Kemunculan budaya ini mendapat
           penentangan dari gerakan-gerakan pro-Syari’ah dan jaringan teroris
           yang menyatakan perang melawan segala bentuk maksiat yang
           dianggap sebagai representasi budaya sekular yang mencemari
           ajaran Islam.

                     Di samping itu, penurunan implementasi budaya nasional
          juga disebabkan oleh degradasi pendidikan yang berbasis budaya
           nasional serta menurunnya rasa persatuan dan sifat gotong royong
           dalam kehidupan bermasyarakat. Menurunnya implementasi nilai-
           nilai budaya Indonesia saat ini, telah dimanfaatkan oleh kelompok
          terorisme guna mewujudkan kepentingannya, dengan melakukan
           interaksi budaya baik secara sendiri-sendiri maupun secara
           akumulasi yang dapat dijadikan alasan tindakan-tindakan terorisme,
           ataupun dalam upaya membangun kekuatan agar paham-paham
          yang ditebarkan terorisme diterima oleh masyarakat Indonesia.

                    Sementara itu jaringan teroris juga aktif memanfaatkan
           kemajuan teknologi yang terus berkembang untuk mengembangkan
          radikalisme mereka.68 Hal ini terlihat dari berkembangnya media
          online dan situs internet yang menyebarkan fatwa Al Qaeda di
          seluruh dunia termasuk di Indonesia. Menghadapi hal tersebut,
          Indonesia mengalami permasalahan karena terbentur masalah
          ketiadaan undang-undang. Akibatnya radikalisme jaringan teroris
          melalui internet berkembang lebih cepat dan sulit untuk dibendung.

          h. Aspek Pertahanan Keamanan.
                    Sejalan dengan perkembangan semangat individu yang

          berkembang di masyarakat, kesadaran nasional pada tataran
          lembaga negara dan aparat pemerintahan untuk menciptakan sistem

68 “Intelijen Amerika: Awas, Twitter Juga Dilirik Teroris", Kompas 26 Oktober 2008.
      httD://nasional.komDas.com/read/2008/10/26/14560962/inteliien.amerika.awas.twitter.i
     uaa.dilirik.teroris.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13