Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
didalam diri masyarakat di wilayah perbatasan dalam
bentuk interaksi aktif.
b) Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan
Kemendikbud menyelenggarakan proses belajar Tentang
Pancasila, dimana pesertanya dari tokoh masyarakat,
adat, pemuda dan agama melalui pemahaman dan
respon di lapangan untuk mengetahui seberapa jauh
telah terjadi transformasi dan pengamalan Pancasila
pada masyarakat di wilayah perbatasan.
c) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
memfasilitasi proses belajar yang diikuti oleh organisasi
pemuda dari berbagai daerah melakukan kursus dengan
metode Ethnic Reciprocity Learning, dimana dua atau
lebih etnik/suku saling berkunjung ke wilayah tertentu dan
saling bertukar pengalaman terutama dalam mengerti,
menyadari, dan mengamalkan Pancasila untuk
membangun diri terhadap pemahaman perbedaan,
kemajemukan, dan multikultur dan dapat menyadari
adanya kebhinekaan guna memupuk persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.
d) Kementerian Dalam Negeri koordinasi dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan
kursus singkat melalui “Method of Art and Esthetic
Performace”, belajar Pancasila melalui media karya seni.
seperti; pertunjukan karya seni wayang kulit atau teater-
teater lainnya, Wayang sebagai media dalam
pemahaman Tentang nilai-nilai Pancasila, agar dapat
membangun watak dan jati diri bangsa Indonesia yang
memiliki komitmen terhadap tetap kokoh dan tegaknya
NKRI.
79
