Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

m elem ahkan perekonom ian nasionalnya. Fenom ena ini periu diwaspadai oleh
      Indonesia agar mampu bersaing dalam menguasai pasar dalam negeri dan
      m erebut peluang pasar di luar negeri agar perekonom ian nasional dapat
      berkem bang. Kemampuan inovasi sangat diperlukan untuk Iebih peka
      m enganalisis pasar sekaligus mencari jalan keluar dari permasalahan yang
      tim bul di masyarakat.

d. Masalah Energi
           Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara, dan gas

      alam untuk kepentingan industri saat ini, akan dapat menimbulkan krisis
      energi dim asa mendatang. Kemungkinan ini akan terjadi karena
      persediaannya yang terbatas dan semakin m enipis serta merupakan energi
      yang tidak dapat diperbaharui, disisi lain konsumsi energi fosil diperkirakan
      masih akan terus m eningkat sekitar 1,8% per tahunnya. Diperkirakan
      perm intaan minyak dunia akan tum buh menjadi 16 juta barrel tiap harinya
      untuk tahun 2012, dan akan m encapai angka 103 juta barrel per hari untuk
      tahun 2030. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk mengembangkan
      energi lain yang dapat terbaharukan untuk m engganti energi fosil, namun
       upaya tersebut beium dapat mencapai hasil yang diharapkan, sehingga
      sam pai saat ini masyarakat di dunia masih tergantung pada energi fosil
      (Sutrisna, 2011). Oleh karena itu, negara-negara di dunia bersaing untuk
       m endapatkan energi untuk memenuhi kebutuhan industrinya. Kondisi ini
       Iebih diperparah lagi dengan terjadinya pertambahan populasi penduduk
       dunia, laju roda pem bangunan, serta beium efektifnya upaya diversifikasi
       sum ber energi untuk kepentingan pem bangunan, menyebabkan minyak dan
       gas bum i, sem akin terbatas dan tetap menjadi sum ber daya strategis yang
       sem akin diperebutkan, saat ini produsen minyak bumi terbesar adalah
       kawasan Tim ur Tengah, sedangkan konsumen energi terbesar diantaranya
       adalah: AS, Uni Eropa, China, Jepang, India, Rusia. Hal yang menimbulkan
       kekhawatiran dimasa mendatang adalah ketika konsumsi minyak dunia telah
       m elampaui kemampuan produksi secara global. Bahkan beberapa penelitian

                                                                                                                                                        40
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18