Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

Kewajiban pem erintah AS untuk mencari tam bahan utang yang mencapai
US$ 2.2T hingga tahun 2020 akan memaksa AS untuk menurunkan belanja
pem erintah yang akan dilakukan dengan cara (1) mengurangi komitmen
m iliter AS terutam a di Irak dan Afghanistan; (2) mengendurkan proses
m odernisasi alutsista AS; (3) m engurangi program-program jam inan sosial
yang sedang dirintis oleh Obama; dan (4) m engurangi belanja infrastruktur
pem erintah federal. Keem pat metode ini cenderung akan memperlambat
pertum buhan ekonomi AS, dan diperkirakan kuartal I dan II tahun 2012 AS
akan mengalami pertum buhan negatif yang berlanjut dengan resesi ekonomi
yang bisa m emicu resesi global.

     Dalam proses pem ulihan ini, pertum buhan ekonom i global diprediksi akan
tetap melemah selam a tahun 2012 dengan pertum buhan sebesar 4,2% ,
m enurun dari tahun sebelumnya yang mengalami pertum buhan sebesar
4,9% . Kenaikan harga m inyak dan berbagai kom oditas perdagangan
term asuk pangan, serta masih adanya krisis utang di Eropa, berpotensi
m engganggu pem ulihan perekonom ian global yang saat ini sedang
berlangsung. Krisis utang beberapa negara di Eropa telah berpengaruh pada
perekonom ian negara-negara di kawasan tersebut, apabila krisis ini tidak bisa
diatasi dengan baik maka dikhawatirkan akan dapat mempengaruhi kondisi
perekonomian dunia. Dampak dari krisis ini telah mulai dirasakan oleh
negara-negara terutam a Asia yang banyak mengekspor produknya ke negara-
negara Eropa, sehingga telah menyulitkan negara-negara tersebut untuk
mengembangkan perekonomiannya.

     Ditengah krisis ekonom i global dewasa ini yang masih penuh dengan
ketidak pastian, telah memberi peluang meningkatnya peran negara-negara
kekuatan ekonom i baru seperti Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan
(BRICS) dalam tatanan ekonom i global. Sesuai hasil kesepakatan BRICS
Sum m it di New Delhi 29 M aret 2012 kelom pok negara-negara ini sepakat
untuk m em bentuk Bank baru yang akan menjadi semacam saingan bagi
Bank Dunia. Hal ini telah membuka peluang bagi negara-negara lain
term asuk Indonesia untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan strategis

                                                                                                                                                 37
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16