Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
25. Kebijakan
Revitalisasi sistem inovasi dan pendidikan nasional pada Pendidikan
Menengah dan Perguruan Tinggi
26. Strategi
a. Menjadikan kegiatan pendidikan, pengembangan kurikulum, dan
struktur pendidikan Perguruan Tinggi berorientasi pada inovasi.
Menjadikan kegiatan pendidikan, pengembangan kurikulum, dan struktur
pendidikan Perguruan Tinggi berorientasi pada inovasi bertujuan agar sistem
inovasi masuk dalam kegiatan pendidikan secara menyeluruh. Kurikulum
berbasis kompetensi, yang selama ini telah dikembangkan dan dilaksanakan,
perlu diberi orientasi untuk menghasilkan inovasi. Dengan demikian output
lulusan yang mengikuti kurikulum ini akan menghasilkan inovasi. Inovasi ini
perlu dikaitkan dengan kebutuhan dan prioritas nasional. Secara terstruktur,
orientasi inovasi, dalam pendidikan bila menjadi satu kesatuan, maka
pendekatan inovasi ini akan terefleksi dalam input, proses, dan output
pendidikan.
b. Mengoptimalkan keberlanjutan kegiatan penelitian untuk
menghasilkan inovasi.
Mengoptimalkan keberlanjutan kegiatan penelitian untuk menghasilkan
inovasi dimaksudkan agar output penelitian yang selama ini masih terbatas
pada orientasi publikasi diubah arahnya menjadi inovasi yang aplikatif untuk
pembangunan nasional. Penelitian bidang teknologi yang biasanya dilakukan
tahunan, seyogyanya dilakukan beberapa tahun {m ulti-years) untuk
menghasilkan inovasi dalam bentuk prototipe teknologi yang dapat
diproduksi masal. Penelitian dengan orientasi inovasi untuk pembangunan
nasional ini perlu dilakukan secara berkelanjutan. Untuk itu peran pemerintah
dalam menyediakan pendanaan untuk penelitian terapan berkelanjutan perlu
dipastikan agar terselenggara suatu kesinambungan penelitian yang
menghasilkan inovasi dan dapat dimanfaatkan langsung untuk pembangunan
62