Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

44

                                               BAB IV
          PENGARUH PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

15. Umum.

         Kondisi perkembangan lingkungan strategis pada skala global, regional
ataupun ditingkat nasional dalam kenyataannya merupakan faktor yang tidak
dapat diabaikan yang akan memben pengaruh terhadap proses
penyelenggaraan negara dan bahkan dapat mengganggu kelangsungan
hidup suatu bangsa. Posisi strategis wilayah Indonesia dengan jumlah
penduduk yang sangat besar serta pluralitas yang tinggi merupakan potensi
yang sangat rawan terhadap ancaman pengaruh perkembangan global.

         Sejak diberlakukannya otonomi daerah proses pengambilan keputusan
pada suprastruktur mengalami perubahan yang mendasar yaitu dari sistem
sentralisasi menjadi sistem desentralisasi. Pemerintahan lokal pada tingkat
Kabupaten dan Kota mendapatkan delegasi otoritas yang bersifat otonom
dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, serta bersama dengan
anggota masyarakatnya menentukan arah pembangunan ekonomi di
wilayahnya. Dukungan kemajuan llmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),
khususnya Tl dan komunikasi telah menjadikan dunia seolah-olah tanpa
batas.

         Demikin juga secara khusus pada skala daerah semakin transparan
dan masyarakat dapat berinteraksi dengan leluasa baik antara pemerintah
pusat, pemerintah daerah dan masyarakat. Hal tersebut diatas jelas akan
berpengaruh terhadap sistem otonomi daerah yang dipergunakan dalam
rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sistem desentralisasi ini
memerlukan hubungan yang harmonis dalam tata pembinaan ketatanegaraan
sehingga keutuhan NKRI tetap dipertahankan. Keadaan ini menunjukkan
bahwa kecenderungan global, regional, dan nasional, menjadi faktor penting
yang harus dipertimbangkan dalam usaha optimalisasi perimbangan
keuangan pusat dan daerah guna meningkatkan harmonisasi hubungan
pemerintah dan pemehntahan daerah dalam rangka keutuhan NKRI.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10