Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

59

tetap tinggi, terkadang di atas 10% pertahun, GDP China sudah akan
melampaui GDP AS. Pertanyaan yang selalu timbul mencermati
pertumbuhan ekonomi China adalah, mungkinkah model China, terbuka di
sektor perekonomian, dengan tetap mempertahankan sistem politik yang
ketat itu bertahan? Dari aspek ini, pertumbuhan perekonomian India akan
lebih berkelanjutan. Kedua negara itu, mempunyai jumlah penduduk yang
sangat besar, yang tentu saja berarti potensi ekonomi yang sangat besar,
setidaknya sebagai pasar barang dan jasa industrinya.

         Model kerjasama antar-negara di era globalisasi yang menarik adalah
Uni Eropa. Sejak Winston Churchil menyampaikan gagasan perlunya Eropa
yang bersatu di akhir perang dunia ke II, Uni Eropa telah menjadi wadah
bersatunya 25 negara Eropa. Secara bertahap, Uni Eropa telah memiliki
Parlemen Eropa, mata uang Eropa (euro), membuka batas negara bagi lalu
lintas barang, jasa dan warganya, yang tentu saja akan meningkatkan
efisiensi dan memperluas pasar bagi jasa dan barang industri setiap negara
anggotanya. Sekarang sedang melangkah ke Konstitusi Eropa, yang
statusnya di atas Konstirusi masing masing negara. Meskipun belum
seluruhnya dapat diwujudkan, keberadaan Uni Eropa telah berhasil
meningkatkan daya saing Eropa dan anggotanya di era globalisasi. Contoh
yang kasat mata adalah keberhasilan Airbus industry yang didukung oleh
berbagai negara Eropa, telah berhasil mengakhiri dominasi AS dalam
industri penerbangan sipil.

          Model kerjasama antar-negara, juga tumbuh di kawasan lain,
termasuk ASEAN. Motivasi utama adalah kepentingan ekonomi.
Meningkatkan efisiensi dan kemampuan daya saing setiap negara dan
regional, melalui terbukanya lalu lintas jasa, barang dan warganya, sehingga
membuka peluang perluasan pasar bagi industri setiap negara. Kerjasama
antar-negara di satu pihak dan keterbukaan ekonomi antara negara di lain
pihak, sudah merupakan kecenderungan dunia. Kalau hapusnya batas
regional temyata mampu menumbuhkan daya saing regional dan negara
anggotanya, mengapa tidak diperluas sehingga mendunia (globalisasi),
sehingga lahirlah dunia tanpa batas, tanpa sekat batas negara, khususnya
di bidang ekonomi.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12