Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

62

 Artinya, sebagai penghasil bahan-bahan mentah, ketergantungan ASEAN
 pada pasaran dunia sangat terasa, sehingga kegoncangan harga dipasar
 dunia akan sangat mempengaruhi perekonomian ASEAN. Dalam hal ini
dapat diketahui bahwa perekonomian negara-negara ASEAN sangat
berkiblat ke Jepang dan Amerika Serikat, sehingga gerakan-gerakan atau
gesekan dalam perekonomian kedua negara raksasa ini secara langsung
akan menggoyangkan perekonomian dalam negara-negara ASEAN.

          Jebakan lainnya adalah bahwa dalam kebijaksanaan
industrialisasinya, negara-negara ASEAN menganut strategi substitusi
barang impor yang akhimya memberikan beban bagi perkembangan
perekonomian mereka sendiri. Hal ini menyebabkan daya saing produk
negara ASEAN tidak dapat mengimbangi produk dari negara lain yang lebih
bermutu.

          Dalam konteks seperti inilah perlunya penyatuan kebijakan dan
kerjasama internal tingkat ASEAN. Malah tidak berlebihan jika dikatakan
bahwa untuk memperkuat daya saing regional, perlu diciptakan integrasi
berbagai instrumen perekonomian, misalnya dalam bentuk penyatuan mata
uang, penghilangan berbagai hambatan tarif dan non tarif, dan sebagainya.

          Dari sedikit uraian diatas dapat disimak bahwa kinerja perekonomian
di kawasan Asia Pasifik dan Asia Tenggara belum begitu mantap. Artinya,
pada periode tertentu mengalami pertumbuhan yang amat pesat, sementara
pada periode berikutnya mengalami pelambatan yang cukup berat. Oleh
karena itu, strategi kebijakan pembangunan nasional masing-masing negara
perlu direncanakan secara jangka panjang, dalam pengertian tidak mengejar
pertumbuhan tinggi atau profitability secara sesaat, tetapi juga harus
mempertimbangkan aspek pemerataan (equity) dan keberlangsungan
(continuity) ke masa depan.

          Kehadiran Amerika dikawasan Pasifik sebagai kawasan masa depan,
tetapi dipertahankan atas dasar pertimbangan kepentingan nasional dan
kepentingan sekutunya. Akibat kebijakan tersebut, telah disepakati
penggunaan fasilitas pemeliharaan kapal-kapal diberbagai negara Pasifik
bagi kebutuhan armada Amerika Serikat, dalam keadaan tertentu dapat
digunakan sebagai tempat pangkalan ajunya dengan alasan keamanan.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15