Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
64
2) Masih diperlukan waktu terciptanya keseimbangan peran antar supra
struktur dan infra struktur politik didalam penentuan kebijakan
nasional, sehingga aspirasi masyarakat dapat tersalurkan secara
konstitusional. Di sisi lain tuntutan keterbukaan dalam rangka
demokrasi Pancasila, perlu diwaspadai agar tidak tersusupi oleh
aspirasi dan paham lain. Semakin meningkatnya tuntutan akan
keterbukaan dan harapan masyarakat terhadap keadilan, merupakan
cermin berkembangnya dinamika masyarakat kearah positif.
3) Terjadinya suasana yang kurang sehat dalam kehidupan berpolitik
dan berbagai kemerosotan dalam kehidupan berbangsa, selain
diakibatkan oleh kesenjangan sosial politik, juga disebabkan karena
begitu mudahnya elemen-elemen masyarakat baik terorganisir
maupun tidak, mendiskriditkan atau melakukan kekerasan terhadap
pihak lain.
4) Kemajuan pembangunan ekonomi telah mampu meningkatkan
kesejahteraan, harkat dan martabat bangsa Indonesia. Disisi lain,
kemajuan tersebut juga membawa pengaruh terhadap tatalaku, tata
nilai dan pola kehidupan masyarakat. Dampak negatif tersebut dapat
mendorong timbulnya berbagai tindak kejahatan dan gangguan
kamtibmas yang penangananya memerlukan upaya yang memadai.
2. Aspek Ekonomi
1) Perekonomian Indonesia masih diwamai ekonomi biaya tinggi,
produktivitas serta efisiensi yang rendah. Menghadapi era
perdagangan bebas, masih diperlukan upaya deregulasi dan
debirokrasi secara konsepsional yang berkelanjutan didukung
penertiban terhadap korupsi dan kolusi dalam rangka mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
2) Semakin menipisnya sumber daya alam yang tak terbaharui, pada
gilirannya dapat mengakibatkan Indonesia menjadi negara pengimpor
sumberdaya alam, yang berimplikasi menimbulkan ketergantungan
kepada luar negeri. Pada akhirnya situasi tersebut menimbulkan
kerawanan yang secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi kemampuan dan kekuatan Pertahanan.