Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

26

     1. Pemerintah daerah agar berusaha untuk mendapatkan bagi basil dari
         pusat terkait sumberdaya daerah yang peenerimaannya disetor
         seluruhnya ke pusat, sebagai contoh bagi hasil cukai yang semuanya
         merupakan penerimaan pemerintah pusat.

    2. Pemerintah daerah agar mempertahankan kebijakan yang telah
         ditempuh yaitu pembebasan BBNKB II yang berlaku selamanya tidak
         temporer, sehingga kendaraan dari luar Jawa Tengah yang mutasi ke
         Jawa Tengah semakin meningkat.

    3. Membantu masyarakat dalam pengurusan dokumen kendaraan
         bermotor khususnya kendaraan bekas, sehinga semua kendaraan
         terdaftar dengan baik dan masyarakat bergairah untuk miliki
         kendaraan bermotor yang harganya terjangkau walaupun bekas,
         sehinga dengan meningkatnya pemilik kendaraan bermotor akan
         berpengaruh pada penerimaan pajak kendaraan bermotor juga
         semakin meningkat, dan dengan demikian PAD juga akan meningkat.

    4. Perlu ditingkatkannya sarana dan prasarana pelayanan pembayaan
         pajak kendaraan bermotor, atau menambah jumlah outlet
         pembayaran pajak kendaraan bermotor dan memanfaatkan jasa
         perbankan dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor.

    5. Dengan banyaknya outlet pembayaran pajak kendaraan bermotor,
         akan mempermudah wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya,
         sehingga penerimaan dari sektor pajak kendaraan bermotor dapat
         secara efektif dapat diterima oleh kas daerah.

    6. Melaksanakan investasi pada usaha-usaha yang mempunyai nilai
         ekonomis yang tinggi, dan berpartisipasi pada mega proyek yang ada
         di daerahnya sehingga dapat menambah penerimaan daerah.

3) Achmad Sobari (2010). Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap
     Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah di Indonesia.

         Berdasarkan hasil penelitian maka saran penelitian ini adalah : (1)
Meskipun DAU memberi dampak yang besar bagi kinerja fiskal dan
pembangunan sosial ekonomi, namun perhatian harus lebih ditingkatkan
pada kemampuan fiskal daerah serta perbaikan pengelolaan sumber daya
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16