Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI

66

mengayomi, sederhana, toleransi, ulet dan tekun. Warga masyarakat termasuk
petani pun dapat menjadi teladan bagi keluarga dan lingkungannya dengan
sikap yang mengedepan hidup berkeseimbangan. Petani yang mengoptimalkan
pengelolaan lahan sawah dengan memperhatikan nilai-nilai Pancasila
sesungguhnya juga telah menjadi teladan. Maka dengan semakin banyak yang
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara sebagai bukti telah optimalnya sikap keteladanan.
d. Berkurangnya Alih Fungsi Lahan Sawah sebagai Gambaran

Meningkatnya Pengamalan dan Penghayatan Nilai-nilai Pancasila

Sebagaimana diketahui bahwa alih fungsi lahan sawah ke non
pangan baik untuk perumahan, industri, perkebunan dan fasilitas umum
lainnya akhir-akhir ini semakin tinggi. Sehingga pada tahun 2011 terjadi
penurunan produksi padi yang disebabkan berkurangnya luas panen.
Produksi padi tahun 2011 (ARAM III) sebesar 65,39 juta ton Gabah Kering
Giling (GKG), mengalami penurunan sebanyak 1,08 juta ton (1,63 persen)
dibandingkan tahun 2010. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena
penurunan luas panen seluas 29,07 ribu hektar (0,22 persen) dan
produktivitas sebesar 0,71 kuintal/hektar (1,42 persen).67

Indikator keberhasilan implementasi nilai-nilai Pancasila adalah
semakin berkurangnya kejadian dan upaya alih fungsi lahan sawah ke non
pangan. Dengan kebijakan dibuatnya undang-undang perlindungan lahan
pertanian (sawah), adanya aturan lahan abadi pertanian (sawah),
ditetapkannya perda RTRW baik tingkat nasional, provinsi maupun
kabupaten dan kota yang mengatur lahan pertanian pangan. Pemberian
intensif bagi petani yang mempertahankan lahan sawahnya, adanya
kemudahan bagi petani sawah untuk mendapatkan kredit usaha, dibangun
dan tersedianya sarana dan prasarana pada lahan sawah guna peningkatan
produksi pertanian.

67 Berita Statistik No. 69/11/Th. XIV, 1 November 2011, Diunduh 2 September 2012 pkl
20.10