Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

dapat terselenggara secara baik dan lancar, bahan pangan yang dibutuhkan
masyarakat tidak akan terpenuhi. Produksii pangan ini diharapkan dapat
terlaksana secara efektif, efisien dan terjangkau secara merata di setiap
daerah. Produksi pangan diharapkan dapat menghasilkan dan menyiapkan
pangan untuk tersedianya pangan dan pasokan pangan secara merata
sepanjang waktu baik jumlah, mutu, aman dan keragamannya untuk
memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, sedangkan akses pangan adalah
kemampuan rumah tangga untuk dapat menjangkau/mendapatkan
pemenuhan kebutuhan pangan sepanjang waktu baik jumlah, mutu, aman,
keragaman untuk menunjang hidup yang aktif, sehat dan produktif. Masalah
pangan adalah keadaan kelebihan pangan, kekurangan pangan dan/atau
ketidakmampuan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pangan. Masih
tingginya angka penduduk miskin, daerah rawan pangan, produksi pangan
tidak merata antar wilayah dan sepanjang waktu, potensi SDA yang berbeda
di masing-masing daerah akan berpengaruh terhadap distribusi dan pasokan
bahan pangan. Kondisi ini, menimbulkan kerentanan terhadap ketahanan
pangan dan membatasi akses pangan bagi setiap individu rumah tangga akan
semakin menjadi rendah apabila ketersediaan pangan setempat terbatas,
pasar tidak tersedia, transportasi terbatas, pendapatan rendah, pendidikan
terbatas, pengangguran tinggi, budaya setempat belum memadai. Dalam hal
ini, sumber daya manusia sangat erat kaitannya dengan pangan itu sendiri.

         Di Indonesia, perkembangan sumber daya petani dan nelayan dikenal
dengan program penyuluhan, dimulai bersamaan dengan berdirinya
Departemen Pertanian (Van Landbouw) pada tahun 1905. Pada masa itu,
salah satu tugas departemen tersebut adalah menyalurkan hasil penyelidikan
pertanian kepada petani. Lalu, menjelang dan awal Pelita I, melalui program
Bimbingan Massal-lntensifikasi Massal (Bimas-lnmas), penyuluhan dilakukan
besar-besaran. Walaupun demikian, praktis sejak perang kemerdekaan
orientasi kegiatan penyuluhan ditujukan untuk meningkatkan produksi bahan
makanan pokok rakyat Indonesia yaitu beras. Puncak pengaruh langsung
maupun tidak langsung pelaksanaan penyuluhan adalah keberhasilan

                                                         29
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12