Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI

86

kerusakan lingkungan dan bencana alam menjadi dampak yang
tidak dapat dihindarkan.

b. Terkait dengan upaya meningkatkan ketahanan pangan
yang merupakan salah satu prioritas pelaksanaan pembangunan
yang dicanangkan oleh pemerintah saat ini, maka pemanfaatan
SDA sangat erat keterkaitannya terutama dalam pemanfaatan SDA
hayati yakni yang terdiri dari sumber daya hewani ( peternakan dan
perikanan) dan sumber daya nabati/ tumbuhan ( pertanian,
perkebunan dan kehutanan) serta SDA non hayati lainnya yang
terbentuk dalam satu ekosistem seperti sumber daya tanah, air
dan udara. Dimana semua potensi SDA tersebut berkontribusi
terhadap ketersediaan kebutuhan pangan. Namun bila kita
mencermati kondisi saat ini, maka nampak dengan jelas bahwa
potensi SDA yang kita miliki tersebut belum optimal dalam
pemanfaatannya karena masih banyak SDA tersebut yang
diselewengkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,
pengelolaan dan pemanfaatannya yang lebih dikuasai pihak asing
dan kegiatan impor produk hasil SDA dari luar yang masih banyak
masuk ke dalam negeri, sehingga tentunya sangat berimplikasi
terhadap ketahanan pangan nasional.

c. Dalam mengoptimalisasikan pemanfaatan SDA guna
meningkatkan ketahanan pangan dalam rangka kemandirian
bangsa hingga saat ini belum berjalan sesuai harapan, hal ini
dikarenakan adanya beberapa permasalahan diantaranya: masih
terdapatnya kebijakan dan perundang-undangan yang tidak
sinergis dan saling tumpang tindih, rendahnya kualitas SDM,
belum optimalnya penerapan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan
dan teknologi (Iptek), serta adanya masih terjadi perbedaan
persepsi antara Pemerintah Pusat dan Daerah terkait pemanfaatan
SDA yang ada.