Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
37
UKMKM, Kementerian Keuangan, Kepolisian serta perbankan dan
BUMN. Begitu pula dengan peran Pemda yang masih dirasa kurang,
khususnya dalam menyelesaikan regulasi RTRW.
d. Kurangnya kapasitas SDM petani dan kelembagaan
petani untuk mengelola implementasi Reformasi Agraria
dengan baik.
Petani menjadi ujung tombak dari kesuksesan implementasi
Reformasi Agraria. Oleh karenanya kapasitas SDM petani sangat
signifikan mempengaruhi keberhasilan. Sayangnya kapasitas petani
masih terbilang rendah, baik pendidikan formal maupun keahlian
dalam mengelola lahan pertanian hasil Reformasi Agraria. Begitu
pula terhadap status hukum dan mekanisme implementasi
Reformasi Agraria. Sementara penyuluhan pertanian yang menjadi
program pemerintah belum secara khusus menekankan pada
kemampuan melakukan pendampingan terhadap proses
implementasi Reformasi Agraria baik Land Reform maupun Access
Reform dan paska pelaksanaannya.
Selain petani, kelembagaan petani juga masih lemah. Poktan,
Gapoktan dan Koperasi masih belum memiliki kapasitas yang
mencukupi untuk melakukan pengupayaan dan pendampingan
Reformasi Agraria.
