Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
8
c. Peran Kepemimpinan. Beberapa pendapat pakar mengenai peran
kepemimpinan, menurut Peter Senge, pemimpin mempunyai 3 peran yakni: 1)
leader is Designer, 2) leader is Teacher, 3) leader is Steward. Burt Nanus
dalam bukunya “Kepemimpinan Visioner” mengilustrasikan adanya 4 peran
penting bagi kepemimpinan yang efektif yaitu: 1) sebagai Penentu Arah; 2)
sebagai Agen Perubahan; 3) sebagai Juru Bicara; dan 4) sebagai Pelatih.
Sedangkan Stephen R. Covey dalam bukunya “ The 8 Habbif' mengungkap 4
peran kepemimpinan yakni meliputi: 1) menjadi Panutan; 2) menjadi Perintis
Jalan; 3) menjadi Penyelaras; dan 4) menjadi Pemberdaya. Peran
kepemmpinan disimpulkan oleh Adi Sujatno sebagai adanya keseimbangan
kualitas fisik, intelektual dan rohani seorang pemimpin sangat membantu
mengemban peran pemimpin yang dituntut organisasi dalam perwujudan: 1)
Perumusan kembali Visi dan Misi; 2) Memaksimalkan SDM; 3) sebagai Penentu
arah Kebijakan; 4) sebagai Agen Perubahan; 5) sebagai Juru Bicara; 6) sebagai
Pelatih atau Pembimbing6.
d. Etika Politik. Tujuan etika politik adalah mengarahkan ke hidup baik,
bersama dan untuk orang lain, dalam rangka memperluas lingkup kebebasan
dan membangun institusi-institusi yang adil (Paul Ricoeur, 1990). Definisi etika
politik membantu menganalisa korelasi antara tindakan individual, tindakan
kolektif, dan struktur-struktur yang ada. Penekanan adanya korelasi ini
menghindarkan pemahaman etika politik yang diredusir menjadi hanya sekadar
etika individual perilaku individu dalam bernegara. (DR. Haryatmoko, pengajar
t filsafat di Pascasarjana UI, Universitas Sanata Dharma, dan IAIN Sunan
Kalijaga, Jogjakarta)7.
Etika politik yang bersifat umum dan dibangun melalui karakteristik
masyarakat bersangkutan amat diperlukan untuk menampung tindakan-tindakan
yang tidak diatur dalam aturan secara legal formal. Jadi etika politik lebih
bersifat konvensi dan berupa aturan-aturan moral. Akibat luasnya cakupan etika
politik itulah maka seringkali keberadaannya bersifat sangat longgar, dan mudah
6Adi Sujatno, DR, SH, MH, Nilai dan Peran Kepemimpinan Kontemporer Aparatur Pemerintah Dalam
Rangka Partisipasi Politik, Lemhannas RI 2012, Beberapa pendapat pakar mengenai peran
kepemimpinan, hal.14.
7 http://www.duniaesai.com/etika-politik-bukan-hanva-moralitas-politikus. Diunduh pada tanggal 23 Mei
21:30 Wib.