Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

75

tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan komponen masyarakat
lainnya. Pemberian pendidikan dan pelatihan kepemimpinan yang
berwawasan kebangsaan serta sejarah perjuangan bangsa
kepada elit kepemimpinan nasional pada semua strata secara
nasional guna meningkatkan kesadaran tanggung jawab moral
para elit pemimpin terhadap rakyat yang dipimpinnya sehingga
orientasi kepemimpinannya lebih mengutamakan kepentingan
negara dan pembangunan etika politik masyarakat. Peningkatan
kemampuan para elit pemimpin di bidang profesinya akan
menambah kecakapan, ketrampilan dan keahliannya dalam
mengelola organisasi yang dipimpin serta akan menumbuhkan
kepercayaan masyarakat sehingga akan muncul pemimpin-
pemimpin yang handal dan memiliki kredibilitas.

b) Masyarakat.      Program pendidikan nasional harus

mewadahi bidang studi kepemimpinan yang berwawasan

kebangsaan, sejarah perjuangan bangsa dan sistem

ketatanegaraan yang disesuaikan dengan tingkat pendidikannya

mulai dari pendidikan tingkat dasar sampai dengan tingkat

perguruan tinggi. Wahana pendidikan masyarakat dapat ditempuh

melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Infra

struktur, supra struktur dan sub struktur memiliki tanggung jawab

terhadap pembangunan sumber daya manusia, paling tidak yang

berada dilingkungannya untuk meningkatkan national character

building yang memiliki wawasan kebangsaan.

3) Koordinasi, yaitu kegiatan saling tukar menukar informasi, melalui
kerja sama yang baik antar elit pemimpin lembaga, antar pejabat dan
tokoh masyarakat yang terkait serta berpengaruh terhadap kebijakan
nasional.

4) Keteladanan, yaitu serangkaian aktivitas perilaku para elit
pemimpin nasional, tingkat puncak sampai dengan tingkat daerah, elit
pemimpin lembaga, tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat menjadi
panutan dalam memimpin organisasi dan lebih luas dalam memimpin
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10