Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

76

          bangsa yang dapat dicontoh maupun dipedomani sehingga tercipta
          suasana yang mampu menumbuhkan kesatuan semangat membangun
          bangsa dan negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang
          demokratis.

          5) Pemberdayaan, yaitu serangkaian kegiatan penggunaan atau
          pemanfaatan fungsi suatu sumberdaya yang dapat berupa manusia, alat,
         sarana maupun prasarana secara optimal dalam upaya mencapai suatu
         tujuan dan sasaran tertentu yang ingin dicapai. Dalam hal ini yang
         dimaksud adalah pemanfaatan secara optimal ruang, waktu, tempat dan
         fasilitas, kelembagaan serta fungsi dan peran dari elit pemimpin nasional
         baik sebagai pejabat formal pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah,
         elit pemimpin lembaga non pemerintah atau lembaga sosial politik
         masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya untuk meningkatkan
         pengetahuan, wawasan dan kesadaran masyarakat dalam kehidupan
         berpolitik, berbangsa dan bernegara guna membangun etika politik.

         6) Regulasi/Deregulasi, yaitu penyempurnaan maupun pembuatan
         perangkat dan materi peraturan perundang-undangan, agar lebih aspiratif
         sesuai dengan tuntutan perubahan dan perkembangan yang
         menciptakan iklim kondusif bagi terlaksananya pembangunan etika
         politik dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional.

         7) Penegakkan Hukum, yaitu suatu metode yang ditetapkan dalam
         penegakkan hukum agar diperoleh keadilan dalam kehidupan
         pemerintahan maupun kemasyarakatan, sehingga tidak ada yang
         dirugikan dalam suatu keputusan hukum yang berkeadilan.

d. Langkah-langkah strategi. Untuk menjalankan strategi-strategi yang
telah dirumuskan perlu ditetapkan langkah-langkah yang akan dilaksanakan
sebagai upaya-upaya dalam mencapai tujuan sebagai berikut:

         1) Melalui Strategi Pertama : Mewujudkan kepemimpinan nasional
         yang memiliki pemahaman terhadap sejarah perjuangan bangsa guna
         melahirkan para pemimpin nasional yang dapat mempertahankan,
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11