Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

42

semakin lemah, dan pada gilirannya dapat semakin memperlemah
ketahanan nasional ditinjau dari aspek ideologi.

e. Aspek Politik. Perubahan tidak hanya ditujukan pada pergantian
dan suksesi kepemimpinan nasional, akan tetapi yang lebih penting
adalah adanya perubahan pada berbagai aspek kehidupan bernegara dan
bermasyarakat, kehidupan politik lainnya, termasuk perubahan dalam
kebijakan yang berhubungan ketahanan pangan. Kebijakan politik
pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, memiliki
nilai yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan nasional. Kebijakan
politik tersebut mampu menanggulangi tekanan maupun campur tangan
negara lain. Negara Indonesia yang menganut politik luar negeri bebas
aktif bahkan semakin dapat berperan dalam menjaga perdamaian,
keseimbangan dan ketertiban dunia tanpa khawatir mendapatkan tekanan
dan campur tangan dari negara lain Hal ini berdampak bagi politik dan
strategi nasional dan berimplikasi bagi ketahanan nasional, melalui
revitalisasi kerjasama keamanan pembangunan system pangan
komponen bangsa.

f. Aspek Ekonomi Perkembangan ekonomi global yang dihadapi
bangsa Indonesia termasuk didalamnya krisis ekonomi mempengaruhi
perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak lepas
dari pengaruh pertumbuhan ekonomi dunia terutama dalam kaitan dengan
globalisasi dan regionalisasi ekonomi. Meningkatkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia dilakukan dengan membangun kerjasama ekonomi
dengan negara lain di berbagai kawasan. Saat ini peran pembangunan
sistem pangan mengalami hambatan karena kurang mampu bersaing
dengan produk luar negeri sehingga diperlukan revitalisasi kerjasama
keamanan pembangunan sistem pangan komponen bangsa dalam
perspektif ketahanan nasional untuk meningkatkan daya saing dalam
pasar global guna meningkatkan ketahanan pangan dan berimplikasi pada
pertumbuhan ekonomi Indonesia.
   11   12   13   14   15   16   17