Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
33
inisiatif maupun inovasi dari kementrian, lembaga atau komponen
bangsa lainnya melaksanakan MOU atau kesepakatan bersama dalam
rangka meningkatkan pembangunan sistem pangan dalam mewujudkan
ketahanan pangan. Implementasi kerjasama ini juga masih kurang
dilaksanakan dengan melibatkan langsung masyarakat sebagai subyek
maupun sebagai obyek dari ketahanan pangan.
d. Kurangnya Kesinambungan kerjasama kemanan
pembangunan sistem pangan dalam Perspektif Tannas.
Kesinambungan kerjasama secara fungsional masih jauh dari
yang diharapkan dalam menjamin bebas dari bahaya, bebas dari
gangguan, terlindung, dan adanya kepastian serta tidak adanya
kekhawatiran dalam rangka keamanan pembangunan sistem pangan.
Hal ini masih perlu adanya dorongan dari usaha secara struktural dalam
pengembangannya Sebagai contoh program struktural berupa P2KP (
Program Percepatan Konsumsi Pangan) yang diharapkan adanya
partisipasi aktif dari peran masyarakat masih belum tercapai secara
optimal. Apalagi program yang murni sebagai kerjasama fungsional
masih jauh dari harapan. Selain itu masih banyaknya permasalahan
dalam ketahanan pangan sebagai sub sistem pangan seperti Laju
pertumbuhan penduduk yang masih tinggi (periode 2000-2010 = 1,49%
per tahun) dengan jumlah penduduk yang besar, Jumlah penduduk
rawan pangan masih relatif tinggi (±13% dari total penduduk).,
Ketergantungan konsumsi beras dalam pola konsumsi pangan yang
masih tinggi (konsumsi beras 139,15 kg/kapita/th), Konversi lahan
pertanian masih tinggi dan tidak terkendali, Kompetisi pemanfaatan dan
degradasi sumber daya air semakin meningkat, Infrastruktur
pertanian/pedesaan masih kurang memadai.19 Kurangnya
kesinambungan kerjasama ini dapat dilihat juga dengan tidak adanya
lagi program - program kerjasama yang berkelanjutan setiap tahunnya
antara TNI dengan kementrian pertanian yang berkaitan pangan.
Kerjasama dilaksanakan lebih tergantung pada inisiatif lapangan dari
para pemimpin dan pejabat yang memimpin pada saat tertentu saja.
19Achmad Suryana MS, Kewaspadaan nasional dalam mendukung ketahanan Pangan, Jakarta,
29 Juni 2012.