Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

21

pengambilan keputusan politik. Partisipasi politik dilakukan orang dalam
posisinya sebagai warga negara dan bersifat sukarela.24 Dalam
kapasltasnya sebagai medium antara warga negara di level sub struktur
dengan kalangan pengambil keputusan politik di tingkat supra struktur,
media massa memegang peranan fundamental. Dalam prakteknya, pers
senantiasa memainkan dua peran penting dan strategis sekaligus, yakni
sebagai penyalur aspirasi -bentuk partisipasi politik- rakyat kepada
pemerintah dan sebagai pembentuk opini publik yang akan mempengaruhi
rakyat dalam menentukan isi partisipasi politiknya. Pada tataran sebagai
pembentuk opini publik, media massa secara gemilang mendapatkan posisi
kunci dalam sistem perpolitikan sebuah negara. Opini yang ingin dibentuk
menjadi semacam “hak prerogatif media massa, termasuk jumalis di
dalamnya, yang seakan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun.
Karena pengelolaan bangsa dan negara menuju pencapaian cita-cita
nasionalnya dilakukan oleh para politisi, maka dapat diartikan bahwa peran
jumalis sebagai penggerak partisipasi politik masyarakat menjadi faktor
penting bagi keberhasilan pembangunan nasional suatu negara. Pada titik
ini, implementasi nilai-nilai Pancasila di kalangan jumalis menjadi amat
urgen dan mendesak.

          Sebagaimana dalam buku yang berjudul “The Marking of Nations”,
Philip Kotler seorang ahli manajemen strategi (bidang ekonomi) dan
kawan-kawan, menyebutkan beberapa faktor yang dapat dijadikan ukuran
dalam menilai kekuatan dan kelemahan sebuah bangsa. Faktor-faktor
tersebut bukan terletak pada kekuatan ekonomi dan politik saja, tetapi juga
pada aspek budaya, sikap, nilai-nilai.25 Pengamalan nilai-nilai Pancasila
sebagai falsafah pandangan hidup bangsa harus dilaksanakan oleh setiap
orang di bawah kepemimpinan siapapun yang hadir dan akan hadir di
Indonesia, sehingga diharapkan dapat membangun bangsa Indonesia yang
memiliki karakter dan berbudaya.

24 Jan W. van Deth, Political Participation, dalam Lynda Lee Kaid and Christina Holtz-
    Bacha, Encyclopedia .... ibid., p.531-2
    http://setabasri01.blogspot.com/2009/02/partisipasi-politik.html

25 Kamal, Mustofa. 2001. Pembangunan Watak (Character) Bangsa Sebagai Landasan
     Untuk Mewujudkan Kehidupan Berbangsa dan Bemegara Yang Demokratis Dalam
     Rangka Memperkokoh Ketahanan Nasional. Lemhannas Rl 2001.
   10   11   12   13   14   15   16