Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI

38

memotivasi dan memanfaatkan peluang tetapi dapat pula menjadi kendala
atau penghambat upaya bangsa dalam melaksanakan Pembangunan
Nasional.

Indonesia sesungguhnya memiliki peluang yang sangat bagus
didalam percaturan intemasional. Dari sisi peluang, maka pengakuan
tentang keberhasilan Indonesia di dalam pembagunan tentu
membanggakan. Artinya, di tengah gejala pesimisme di banyak kalangan,
ternyata Indonesia memiliki peluang yang cukup besar di dalam hal
perkembangan ekonomi. Indonesia menjadi anggota G20, pertumbuhan
ekonomi juga lebih baik di bandingkan Amerika Serikat sekalipun.
Kemudian dari sisi ancaman, maka krisis di Yunani dan krisis US akan
mempengaruhi terhadap stabilitas pembangunan di Indonesia. Demikian
pula liberalisasi ekonomi India Cina. Sekarang dampak perkembangan
industrialisasi di Cina, maka Indonesia juga kebanjiran produk Cina. Melalui
ketiadaan konsep proteksi, maka produk apapun akan datang kesuatu
wilayah tanpa bisa dihentikan oleh siapapun. Sedangkan sebagai
hambatannya adalah terorisme, bencana alam, hambatan jarak, daya saing
infrastruktur, ketidakmerataan pembangunan. Tetapi sebenarnya ada
sejumlah kekuatan yang dimiliki oleh Indonesia, misalnya Sumber Daya
Manusia dan Sumber Kekayaan Alam, daya tarik alam dan budaya, makro
ekonomi dan competitiveness rank. Ada banyak potensi yang bisa
dikembangkan terkait dengan sinergi ini. Kita sering kali pesimis padahal
sesungguhnya kepercayaan intemasional terhadap Indonesia meningkat,
ditandai dengan pengakuan World Economic Forum tentang daya saing
Indonesia tahun 2010-2011,yang berada diperingkat 44 yang sebelumnya
di peringkat 54. Majalah The Economic edisi Desember 2010 menyatakan
Indonesia sebagai new emerging economy yang sebelumnya telah
diprediksi oleh majalah tersebut juga pada Juli 2010 juga memasukkan
Indonesia sebagai calon kekuatan ekonomi baru pada 2030 di luar BRIC
(Brazil, Russia, India dan China). The economist mengenakan akronim