Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

36

sumber daya manusia, rendahnya produktivitas masyarakat dan
belum optimalnya pemanfaatan sumber daya alam setempat untuk
kepentingan masyarakat dan menimbulkan kemiskinan yang
memwamai kehidupan masyarakat. Kondisi ini diakibatkan karena
kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya menjangkau
pembangunan pulau-pulau kecil terluar dan belum berorientasi
kelautan.

d. Terbatasnya Sarana dan Prasarana.

         Lokasi Pulau-Pulau Kecil Terluar pada umumnya terpencil,
jauh dari pusat kegiatan ekonomi. Pulau-Pulau Kecil Terluar
merupakan kawasan sangat sulit dijangkau, demikian pula dengan
kondisi alamnya ada yang sama sekali tidak berpenghuni dan tidak
mempunyai sumber air tawar. Demikian pula dengan akses menuju
Pulau-Pulau Kecil Terluar sangat terbatas. Pada umumnya
aksesibilitas menuju pulau-pulau kecil terluar tidak ada atau sangat
minim sehingga sulit mengharapkan sektor perekonomian bisa
berkembang secara alami. Serrentara itu sarana dan prasarana
sangat minim. Hal ini dapat dilihat mulai dari belum adanya apa-apa
sama sekali, tidak ada sarana jalan, tidak punya pelabuhan laut
dan sarana angkutan. Selain itu untuk yang sudah
berpenghunipun, umumnya prasarana air bersih terlebih lagi irigasi
untuk menunjang kegiatan pertanian belum ada atau jauh dari
memadai, demikian pula dengan jangkauan pelayanan lainnya
seperti sarana listrik dan telekomunikasi. Kondisi demikian sangatlah
rawan apabila terjadi kekurangan pangan pada daerah tersebut.
Ditribusi pangan kedaerah ini akan mengalami kesulitan yang
berdampak pada kekurangan pangan pada daerah tersebut.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13