Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

47

g. Sosial Budaya. Saat ini kualitas kehidupan manusia Indonesia
    masih rendah, maka masih minimnya SDM yang dapat
    dikatagorikan sebagi pelaku pembangunan yang disebut
     masyarakat madani. Oleh sebab itu Sumberdaya Manusia
     Indonesia sebagian besar masih menjadi obyek pembangunan.
     Padahal pembangunan menekankan pada manusia yang memiliki
    etos kerja produktif, keterampilan, kreatif dan inovatif, disiplin dan
     profesional, berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi serta
     berwawasan lingkungan dan kemampuan manajemen, termasuk
     untuk mengembangkan potensi kealutan. Pengelolaan konservasi
     kawasan perairan mutlak dilakukan melalui penerapan konsep
     kebangsaan dari wawasan nusantara dengan memberdayakan
     masyarakat lokal (pesisir) secara optimal diharapkan kesadaran
     politik masyarakat pesisir terbangun.

h. Pertahanan Keamanan. Tidak adanya pengaturan zona
     penangkapan antara nelayan kecil tradisional dengan pengusaha
     pukat dan trawl yang dilengkapi dengan peralatan modern tidak
     hanya merugikan nelayan kecil tetapi juga telah menimbulkan
     bentrokan berdarah dan sejumlah korban jiwa. Belum lagi maraknya
     illegal fishing serta pelanggaran kedaulatan di wilayah laut oleh
     pihak asing. Laut merupakan lapisan atau benteng terluar
     pertahanan kita belum terkelola dengan benar. Hal yang patut
     dicermati adalah kenyataan bahwa wilayah Indonesia yang saat ini
     terbelit konflik sosial berkepanjangan umumnya adalah daerah yang
     berada dijalur pelayaran internasional, seperti, Bali, Lombok,
     Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Riau,
     Aceh, Papua dan lain-lain. Kemudian yang lebih menonjol lagi
     adalah pada wilayah yang memiliki sumber kekayaan alam yang
     bernilai tinggi. Kondisi ini tidak menutup kemungkinan adanya
     pihak luar yang bermain di dalam konflik tersebut. Hal ini
     menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan belum
     mampu merefleksikan kondisi geografisnya itu secara tepat dan
     seimbang dalam komposisi kekuatan pertahanannya.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12