Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

45

         terdapat di lepas pantai, 14 di pesisir, dan hanya enam di daratan.
         Sedangkan Potensi kekayaan tambang dasar laut seperti
         aluminium, mangan, tembaga, zirconium, nikel, kobalt, biji besi non
         titanium, vanadium, dan lain sebagainya yang sampai sekarang
         belum teridentifikasi dengan baik sehingga diperlukan teknologi
         yang maju untuk mengembangkan potensi tersebut.14

    d. Ideologi. Falsafah dan ideologi Pancasila merupakan kebijakan
         tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara, yang
         apabila dihadapkan pada tantangan untuk menumbuhkan,
         mengembangkan dan memelihara kesejahteraan dan keamanan
         yang adil dan merata di seluruh wilayah Kepulauan Indonesia,
         menuntut diwujudkannya seluruh Kepulauan Indonesia sebagai satu
         kesatuan yang bulat dan utuh, baik dalam aspek kewilayahan
         maupun dalam aspek dinamisasi system pemerintahan dan
         kemasyarakatan. Lahirnya sebuah konsepsi geopolitik yang khas di
         Indonesia, karena lahir dari falsafah dan ideologi Pancasila serta
         kondisi, posisi dan potensi wilayah Indonesia yang spesifik
         berwujud kepulauan dan terletak di jalan silang dunia yang sangat
         vital. Dengan demikian, pembangunan yang lebih berorientasi ke
         daratan jelas tidak sejalan dengan konsep negara kebangsaan
         (Pancasila) dalam Wawasan Nusantara.

     e. Politik. Dewasa ini lautan menjadi pusat perhatian dari negara-
          negara bangsa (nation states) dan perusahaan trans-nasional untuk
          memperoleh kekayaan, kekuasaan, dan kebanggaan. Hubungan
         geografi dengan politik sangatlah erat sehingga muncul adanya
         definisi geopolitik yang merupakan kosep penguasaan ruang hidup.
          Konsepsi geopolitik bagi Indonesia menjadi aktual bila dihubungkan
          dengan kesadaran akan posisi geografis wilayah Indonesia,
          kepentingan atas integritas nasional dalam kondisi geografi yang
         terpecah-belah, pengambilan peran dalam kawasan regional, dan
          antisipasi ancaman kekuatan asing. Saat ini bangsa Indonesia lebih

14http://indomaritimeinstitute.orq/?p=584, Indonesia Raksasa Maritim: Masih Tertidur
Lelap, 2011, diunduh tgl 15 Juli 2012
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10