Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
10
(b) Menurut Koentjaraningrat (1994), masyarakat adalah kesatuan
hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat
tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas
yang sama, (c) Menurut Ralph Linton (1968), masyarakat adalah
setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu
yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan
bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.
e. Politik. Politik (etimologis) adalah segala sesuatu yag berkaitan
dengan urusan yang menyangkut kepentingan dari sekelompok
masyarakat (negara). Secara umum politik mempunyai dua arti, yaitu
politik dalam arti kepentingan umum (,politics) dan politik dalam arti
kebijakan (policy). Politik dalam arti politics adalah rangkaian
asas/prinsip, keadaan, jalan, cara atau alat yag akan digunakan untuk
mencapai tujuan. Sedangkan politik dalam arti policy adalah
penggunaan pertimbangan tertentu yang dapat menjamin
terlaksananya usaha untuk mewujudkan keinginan atau cita-cita yang
dikehendaki. Dapat disimpulkan bahwa politik adalah bermacam-
macam kegiatan yang menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan
dari sistem negara dan upaya-upaya dalam mewujudkan tujuan itu,
pengambilan keputusan (decision making) mengenai seleksi antara
beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan
yang telah ditentukan.
f. Ketahanan Nasional. Ketahanan Nasional merupakan kondisi
dinamik suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan, yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan serta ganguan baik yang datang dari luar maupun dalam,
yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mengejar tujuan perjuangan nasionalnya.