Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
12
Hubungan Filosofis ini pada hakekatnya bersumber pada nilai
fundamental dan universal Pancasila yaitu nilai ketuhanan,
kemanusiaan dan persatuan dimana manusia sebagai makhluk
individu dan sekaligus sebagai makhluk sosial pada umumnya tidak
dapat hidup sendiri. Sebagai makhluk sosial, manusia saling
bergantung satu dengan yang lain, langsung maupun tidak langsung,
termasuk ketergantungannya dan alam tempat mereka hidup.
Mengingat pengelolaan kawasan konservasi perairan belum dipahami
tujuan dan sasarannya dan belum disadari manfaatnya bagi
ketahanan nasional oleh seluruh pelaku pembangunan, maka
sosialisasinya harus melalui implementasi Wawasan Nusantara yang
pada dasarnya berlandaskan ideologi Pancasila.
b. UUD NRI 1945 Sebagai Landasan Konstitusional. Implementasi
Wawasan Nusantara terhadap pengelolaan kawasan konservasi
perairan selain berlandaskan Pancasila, juga mengacu pada
konstitusi yaitu UUD NRI 1945 khususnya pada alinea keempat, yaitu
”... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia ...” karena sasarannya adalah untuk membangun
masyarakat pesisir yang selama ini kurang berpartisipasi dan
berperan aktif dalam menyikapi kebijakan politik pemerintah sebagai
akibat dari kurangnya mendapat perhatian dan pelayanan yang sama
dengan masyarakat Indonesia lainnya.
Kemudian, Implementasi Wawasan Nusantara terhadap
pengelolaan kawasan konservasi perairan juga dilandasi Pasal 25 A
bahwa : “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas
dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”. Dari ketentuan
tersebut mengisyaratkan bagaimana cara mengelola dan
memperlakukan Negara Kepulauan yang bercirikan nusantara. Pasal
tersebut merupakan landasan yuridis untuk revitalisasi Wawasan
Nusantara. Pada UUD 1945 sebelum amandemen, masalah wilayah
negara Indonesia tidak dicantumkan. Jadi Pasal 25A ini mempunyai
arti dan makna politis serta strategis sebagai unsur pemersatu bangsa
di era kekinian. Selain itu, mengingat angka kemiskinan di negeri yang
kaya akan potensi perairan ini lebih diwarnai oleh kehidupan sosial