Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

66

   kedinamisan politik yang diharapkan adalah kedinamisan yang terukur
   yang mampu menghasilkan keseimbangan, kemantapan dan kestabilan
   politik. Kondisi ini sama dengan kondisi yang diharapkan seperti yang
   dimaksud oleh lan Bremmer (2006) dalam bukunya The J Curve: A New
   Way to Understand Why Nations Rise and Fall. Pada intinya, Bremmer
   menyoroti akan pengaturan hubungan antara pentingnya membuka
   kebebasan (politik) dengan kebutuhan stabilitas nasional, dalam menjaga
   kelangsungan kehidupan nasional sebuah Negara. Stabilitas politik sangat
   berkontribusi dalam menjaga Tannas. Jatuh bangunnya (Rise and Fail)
   sebuah Negara akan sangat tergantung dari stabilitas politiknya.

23. Indikator keberhasilan
         Dari beberapa gambaran diatas,terkait dengan beberapa persoalan

yang telah dikemukakan, maka indikator keberhasilan dalam
mengoptimalkan kewaspadaan nasional terhadap anarkisme dan radikalisme
dapat diuraikan sebagai berikut dibawah ini:

   a. Semangat Nasionalisme Masyarakat Meningkat.
         Eksistensi dan keberadaan komponen bangsa sebagai pendukung

   terwujudnya cita-cita nasional menunjukkan semangat nasionalisme yang
   tinggi dan hilangnya rasa nasionalisme sempit, seiring dengan berjalannya
   waktu dan perkembangan teknologi informasi.Kesadaran berbangsa dan
   bernegara termasuk menghayati arti demokrasi yang sesungguhnya
   sehingga masyarakat merasa optimis bahwa pemerintah mampu untuk
   melakukan kebijakan yang memihak kepentingan masyarakat. Diluar
   daripada itu, adanya peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap
   hukum/UU dan HAM. Pada aspek yang lain, jumlah tindak kejahatan
   menurun sebagai dampak tingginya laju ekonomi,kesejahteraan sosial
   dan lain-lainnya. Meningkatnya penggunaan kebutuhan kelengkapan
   kehidupan sehari-hari dengan produk dalam negeri, kecintaan terhadap
   lagu-lagu nasional, pemasangan bendera dirumah-rumah pada saat hari
   besar nasional, mengikuti upacara peringatan, mendukung tim nasional
   dalam bidang olah raga seni budaya, mengutamakan kepentingan umum,
   menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat. Terpenuhinya
   10   11   12   13   14   15   16