Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

BAB VII
                                            PENUTUP

28. Kesimpulan
     Setelah melalui proses pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka

kesimpulan yang diperoleh dari optimalisasi kewaspadaan nasional terhadap
anarkisme dan radikalisme guna stabilitas politik dalam rangka ketahanan
nasional adalah sebagai berikut:
a. Gerakan radikalisme yang disertai dengan tindakan kekerasan anarkis

    sangat berpengaruh terhadap kondisi stabilitas politik yang kondusif dan
    dinamis. Semua tergantung dengan sikap, kewaspadaan dan
    ketanggapsegeraan kita dalam prosesi penanganannya dan bagaimana
    mekanisme pengelolaannya dapat diaplikasikan dengan baik.
    Optimalisasi tindakan kewaspadaan merupakan proses mutlak (absolute
    process of national awareness) yang tidak dapat ditawar dan ditolelir
     untuk menghadapi resiko terburuk munculnya gerakan anarkisme dan
     radikalisme tanah air. Melalui pendekatan managerial dan komposisi
     kebijakan sistemik,bukan suatu keniscayaan,semua dapat dilaksanakan
     dengan baik. Upaya peningkatan kewaspadaan nasional yang perlu
     dilakukan tersebut menunjukkan satu langkah kongkrit agar bagaimana
     stabilitas politik dapat terjaga dari adanya dampak anarkisme dan
     radikalisme yang mempengaruhi kondisi persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Adanya indikasi menurunnya semangat nasionalisme masyarakat
     mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi kewaspadaan
     dan stabilitas politik yang ada saat ini. Peningkatan kewaspadaan
     nasional secara dini dapat direalisasikan karena substansinya
     membutuhkan keterlibatan komponen penanggungjawab yang bersinergi,
     paham lingkup dan area tugas melalui kecintaan dan rasa nasionalisme
    yang tinggi terhadap kepentingan negara dan bangsanya. Pemberdayaan
    dan keterlibatan kemampuan ketahanan sosial masyarakat sangatlah
    ampuh meningkatkan kewaspadaan nasional, karena pada dasarnya
    kewaspadaan nasional merupakan rasa peduli dan rasa tanggung jawab
    serta menjadi satu bagian peran elemen negara terhadap kelangsungan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10