Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

47

rendah dan perlu pemberdayaan agar tidak berpotensi rawan.
Kepadatan penduduk yang tinggi di Pulau Jawa akibat penyebaran
penduduk yang tidak merata, serta kecenderungan urbanisasi,
menyebabkan penumpukan tenaga kerja dan pengangguran,
sementara sektor-sektor usaha di daerah-daerah lain dalam rangka
eksploitasi dan eksplorasi sumber kekayaan alam kurang terdukung.
Hal ini menjadi tantangan demografis Indonesia yang perlu segera
dicarikan solusi kaitan dengan persebaran dan kualitasnya.

c. Aspek Sumber Kekayaan Alam (SKA). Kekayaan alam
Indonesia, selain beragam juga sangat besar, meliputi sumber daya
yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan yang tidak
dapat diperbaharui (non renewable resources). Apabila potensi yang
ada dapat dikelola secara efektif, tepat dan benar, maka hasilnya
akan dapat meningkatkan pendapatan negara bagi kesejahteraan
rakyat, yang berkorelasi dengan ketahanan nasional. Namun, akibat
terbatasnya teknologi, SDM dan kemampuan pemerintah,
menjadikan SKA yang ada masih belum dikelola secara optimal dan
ada ketergantungan pada pihak asing. Kurangnya manajemen
pengelolaan dan lemahnya pengawasan, menjadikan kegiatan
eksploitasi dan eksplorasi illegal marak, tanpa diimbangi konservasi
serta pengelolaan limbah yang baik, sehingga menyebabkan
kerusakan ekosistem serta berpotensi menimbulkan bencana alam
seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan.

d. Aspek Ideologi. Bangsa Indonesia dari aspek ideologi, telah
meletakkan Pancasila sebagai dasar Negara, falsafah dan sumber
dari segala sumber hukum dalam kehidupan berbangsa, bernegara
dan bermasyarakat. Realitas menunjukkan bahwa Pancasila masih
sangat relevan sebagai pemersatu bangsa, dengan demikian nilai-
nilai Pancasila selalu dimaknai sebagai panduan perilaku kehidupan
nasional di segala bidang. Namun, selain dampak positif globalisasi,
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10