Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

21

inti memperlihatkan fungsi yang khusus, misalnya sebagai pusat
perdagangan atau pusat industri, ibukota pemerintahan dan
sebagainya.

c. Teori pertumbuhan wilayah (Francois Perroux). Francois
Perroux adalah pencetus teori kutub pertumbuhan atau growth pole
theory (seringkali digunakan pula istilah pusat perumbuhan)
menyatakan bahwa pembangunan atau pertumbuhan tidak terjadi di
semua wilayah, akan tetapi terbatas hanya pada beberapa tempat
tertentu dengan variabel yang berbeda-beda intensitasnya. Terdapat
elemen yang sangat menentukan dalam teori kutub pertumbuhan
yaitu pengaruh yang tidak dapat dielakkan dari suatu unit ekonomi
terhadap unit-unit ekonomi lainnya. Pengaruh tersebut semata-mata
adalah dominasi ekonomi yang terlepas dari pengaruh tata ruang
wilayah geografis dan dimensi tata ruang wilayah (geographic space
and space dimension). Industri yang menguasai dominasi ekonomi
tersebut adalah industri pendorong atau propulsive industry, pada
umumnya adalah industri besar yang mempunyai kedudukan
oligopolistik dan mempunyai pengaruh yang sangat penting
terhadap industri-industri terkait lainnya. Meskipun Perroux
menganggap tata ruang wilayah secara abstrack, yang menekankan
karakteristik-karakteristik regional tata ruang wilayah ekonomi
(sebenarnya konsep Perroux adalah tanpa dimensi tata ruang
wilayah atau dikatakan spaceless), akan tetapi jika dikaji lebih jauh
pandangan Perroux mengenai proses pertumbuhan ekonomi
nampak konsisten dengan teori tata ruang wilayah ekonomi
(economy space theory), dimana industri pendorong dianggap
sebagai titik awal dan merupakan elemen yang esensial untuk
pembangunan selanjutnya, hal ini berarti lebih ditekankannya pada
aspek pemusatan proses pertumbuhan.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10