Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
66
2) Aspek Keterjangkauan : Terminimalisirnya dampak
pemanasan global seperti bencana banjir dan kekeringan
yang disebabkan oleh peningkatan kewaspadaan nasional
secara langsung akan berpengaruh pada
keterjangkauan/distribusi lalulintas barang dan jasa terutama
produk pangan berjalan lancar ke seluruh Indonesia,
sehingga diharapkan dapat mengeliminir aksi spekulasi yang
dilakukan oleh para spekulan yang memanfaatkan oleh
ketidaklancaran dalam pendistribusian produk pangan dan
produk substitusi pendukung mata rantai sistem ketahanan
pangan seperti pupuk, benih dan lainnya.
Peningkatan kewaspadaan nasional juga akan
meningkatkan kemampuan deteksi dan antisipasi dini
masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi terkait
aspek keterjangkauan/distribusi pangan dengan secara sadar
ikut berpartisipasi aktif mengamankan jalur-jalur distribusi
pangan dari berbagai hambatan baik yang disebabkan oleh
pemanasan global maupun akibat ulah manusia
3) Aspek Konsumsi : Siklus iklim yang terjaga dengan
baik dan tersedianya cadangan air serta tersedianya unsur
hara yang cukup merupakan salah satu prasyarat utama
dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pangan
nasional karena pola pertanian pangan di Indonesia masih
mengutamakan pertanian sawah.
Peningkatan kualitas pangan akan berpengaruh
terhadap meningkatnya mutu gizi masyarakat, terhindarnya
bangsa Indonesia dari ancaman busung lapar/bencana
kelaparan, meningkatnya potensi Sumber Daya Manusia
Indonesia sehingga diharapkan dapat memacu
ketertinggalan pembangunan dan kemajuan dari Negara-
negara lain serta berkompetisi diberbagai bidang.