Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
55
maupun Presiden/Wakil Presiden oleh rakyat, telah menumbuhkan
sikap primordialisme sempit dan maraknya konflik kepentingan
dalam penyelenggaraan pembangunan nasional di daerah
khususnya terhadap pemanfaatan dan pengelolaan potensi
sumberdaya alam dan lingkungan berdampak pada meningkatnya
potensi ancaman kerusakan lingkungan.
f. Ekonomi : Pergerakan ekonomi nasional kurun waktu tiga
tahun terakhir pasca krisis ekonomi global telah menunjukkan
pemulihan dari 5,8% angka pertumbuhan meningkat menjadi 6,3%
pada tahun 2012. Peningkatan tersebut didorong oleh kontribusi
pada industrialisasi, eksploitasi sektor pertambangan, perkebunan
kelapa sawit, eksploitasi sektor kehutanan, eksploitasi gas/panas
bumi yang secara umum mengorbankan kelestarian lingkungan
terutama hutan Yang mana menurut data Kementerian Lingkungan
Hidup melaporkan laju deforestasi di Indonesia terus meningkat
setiap tahunnya, yaitu: periode tahun 1982-1990 mencapai 0,90
juta ha/tahun; tahun 1990-1997 mencapai 1,80 juta ha/tahun; tahun
1997-2000 mencapai 2,83 juta ha/tahun; tahun 2000-2005 mencapai
1,08 juta ha/tahun; dan periode 2006 - 2011 mencapai 1,13 juta
ha/tahun.29
g. Sosial Budaya : Pola pikir (mind set) masyarakat saat ini telah
dipengaruhi oleh globalisasi, yang mana kemodernan diidentikkan
dengan pemakaian (konsumsi) kendaraan bermotor dan produk
elektronik sehingga paradigma tersebut telah menyebar luas di
seluruh lini kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
yang berakibat meningkatnya ancaman pemanasan global.
h. Pertahanan dan Keamanan : Dalam konteks kewaspdaan
nasional terhadap pemanasan global guna mendorong ketahanan
pangan dalam rangka kemandirian bangsa, perkembangan tingkat
nasonal pada gatra ini akan berkaitan dengan upaya pengamanan
29 ‘ Daftar Negara Penghasil Polusi C02 Terbesar, dimuat di http://goslink.wordpress.com/daftar-
negara-penghasil-polusi-co2-tert>esar/, diunduh tanggal 18 September 2012.