Page 18 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 18
4
rawan pangan berada di Papua sebanyak 9 kabupaten dan Nusa Tenggara
Timur sebanyak 12 kabupaten.3
Selain itu dapat dikatakan bahwa situasi dan kondisi saat ini bangsa
Indonesia masih dilanda krisis pangan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa
sampai saat ini Indonesia masih menjadi negara pengimpor beras. Menurut
Dawe, berdasarkan hasil analisanya terhadap data dari FAO (FAOSTAT),
menyatakan bahwa memang Indonesia sudah menjadi negara pengimpor
beras paling tidak dalam 100 tahun terakhir, dengan pangsa impor beras
dalam konsumsi domestik rata-rata 5% dalam seabad yang lalu dan 4%
dalam 15 tahun terakhir dan hanya pada tahun-tahun tertentu tidak mengimpor
beras.4
Ketergantungan impor beras tersebut, menurut Simatupang dan
Timmer, adalah dikarenakan produksi dalam negeri yang terbatas dan
cenderung menurun dihadapkan adanya kelebihan permintaan, pernyataan
tersebut didukung dari hasil penelitiannya yang menyatakan bahwa hanya
periode menjelang akhir dekade 70an hingga awal dekade 80an yang
menunjukkan laju pertumbuhan produksi beras mengalami akselerasi yang
pesat sekitar 7% dan setelah itu hingga 1998 menurun.5 Semakin tahun,
produk pertanian yang diimpor semakin meningkat. Untuk kurun tahun 2011
saja, angka impor beras Indonesia mencapai 2,5 juta ton seharga
US$ 1,3 Miliar setara dengan Rp. 11,7 Triliun. Untuk tahun 2012, Indonesia
juga mengimpor beras sebanyak 20.000 ton dari Kamboja. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa pertanian negeri yang subur dan amat luas ini masih
lemah dan belum mampu mandiri untuk memenuhi kebutuhan beras sendiri.6
3Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Kementerian Pertanian 2011
4 David Dawe (2008), “Can Indonesia Trust The World Rice Market?”, Bulletin o f Indonesian
Economic Studies, 44(1): 115-132.
5 Simatupang, Pantjar dan C. Peter Timmer (2008), “Indonesian Rice Production:Policies and
RealitiesT, Bulletin o f Indonesian Economic Studies, 44(l), 65-79.
Suadi, Ironi Negeri Penghasil Beras Mengimport Beras,
httpy/www.analisadaily.com/news/read/2012