Page 19 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 19

5

  Tingkat ketergantungan Indonesia terhadap impor beras bervariasi menurut
  daerah, tergantung pada sejumlah faktor, diantaranya adalah kemampuan
  daerah dalam produksi beras, jumlah penduduk, tingkat pendapatan perkapita
  masyarakat daerah, dan kelancaran distribusi.7 Selain beras, Indonesia juga
  menjadi negara pengimpor jagung, dan harga impornya cenderung meningkat
  pada sepuluh tahun terakhir ini.8

           Memang sangat ironis melihat kenyataan bahwa Indonesia sebagai
 sebuah negara agraris mengalami masalah ketahanan pangan. Terdapat
 banyak sekali permasalahan yang dihadapi selama ini dalam mewujudkan
 ketahanan pangan, antara lain : produktivitas, efisiensi usaha, pemanfaatan
 teknologi pertanian, keterbatasan sarana dan prasarana pertanian,
 terbatasnya kredit dan infrastruktur pertanian, perubahan lingkungan
 (pencemaran, penurunan kualitas tanah dan lain-lain), rendahnya tingkat
 kesejahteraan petani, penguasaan lahan pertanian yang semakin sempit,
 rendahnya kualitas SDM petani, lemahnya infrastruktur di sektor pertanian
 pada khususnya dan pedesaan pada umumnya dan lain-lain.

          Mengingat terdapatnya berbagai permasalahan sebagaimana diuraikan
di atas, maka diperlukan kajian yang komprehensif dan mendalam disertai
langkah konkrit untuk mewujudkan pembangunan pada sektor pertanian guna
mewujudkan tujuan nasional yaitu masyarakat adil dan makmur. Mengalir dari
pemikiran tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas
yaitu bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani guna mewujudkan
ketahanan pangan dalam rangka kamandirian bangsa.

7 Tulus Tambunan, “Ketahanan Pangan di Indonesia, Inti Permasalahan dan Alternatif
Solusinya, Bahan makalah Konggres ISEI, Mataram, 2008.
8 Prabowo, Hernias E.(2007),"Tanaman Pangan, Jagung, Sebuah Contoh Keruwetan,”
Kompas, Kamis, 8 Nopember, Hal.37.
   14   15   16   17   18   19   20