Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

66

  b. Strategi - 2. Optimalisasi pengelolaan infrastruktur pengairan
  dan jalan melalui pendataan kebutuhan pengairan dan sistem
  irigasi, pendataan terhadap infrastruktur pengairan yang telah rusak,
  kerjasama penyediaan informasi tentang cuaca dan penyiapan
 rencana kontinjensi, reboisasi dan pemeliharaan hutan pada daerah
 atau wilayah resapan air, penelitian dan pengembangan metode
 pengairan yang efisien, penataan pengaturan sistem irigasi dan
 pemeliharaannya, penyiapan dan dukungan kebutuhan anggaran
 dengan melibatkan Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan
 Umum, Kementerian Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri,
 Kementerian Riset dan Teknologi, BKP, BPN, BAPPENAS, BPPT,
 BMG dan BIG, Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi, Pemerintah
 Daerah dan DPRD Kabupaten/Kota, Lembaga Penelitian Pengairan
dan Perguruan tinggi, LSM, Kelompok Tani dan Masyarakat.

c. Strategi - 3. Optimalisasi pengelolaan sumber daya manusia
melalui sosialisasi tentang ketahanan pangan kepada para pejabat
pemerintah, revitalisasi tenaga penyuluh pertanian pangan,
penyuluhan kepada kelompok-kelompok tani, penyelenggaraan
pameran-pameran produk pertanian pangan, penyelenggaraan
lomba inovasi produk pertanian pangan, lomba kelompok tani
tauladan, pendirian sekolah kejuruan pertanian pangan dan
perguruan tinggi politeknik atau fakultas pertanian pangan,
pembebasan biaya pendidikan mulai dari SD sampai dengan SMK
untuk putra-putri petani, serta pemberian beasiswa bagi mahasiswa
berprestasi, kerjasama pendidikan dan pelatihan, pemanfaatan
tenaga ahli serta transfer of technology pengelolaan produksi
pertanian pangan, dengan melibatkan Kementerian Pertanian dan
BKP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Luar
Negeri, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, Perguruan tinggi, LSM dan Masyarakat.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17