Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
53
Terwujudnya keberhasilan yang dicapai dalam pengelolaan sumber
daya pertanian pangan akan berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan
kemandirian bangsa. Karena seperti diketahui bersama bahwa bangsa
yang mandiri tidak akan bergantung kepada siapa pun, terutama dalam
memenuhi kebutuhan pangan bagi rakyatnya. Hal ini karena ketahanan
pangannya kuat, meskipun kemandirian bangsa juga perlu ditunjang
dengan ketahanan pada aspek-aspek lainnya. Meningkatnya ketahanan
pangan salah satunya juga sangat ditentukan oleh seberapa besar
peningkatan produktivitas pertanian pangan untuk mencukupi ketersediaan
pangan bagi masyarakat, diharapkan bisa mencapai surplus, sehingga bisa
diekspor ke luar negeri untuk menambah devisa negara. Melalui
pengelolaan sumber daya produksi pertanian pangan yang optimal
diharapkan produktivitas pertanian pangan menjadi meningkat, sehingga
kelangkaan bahan pangan atau terjadinya krisis pangan dapat dihindari.
21. Pengelolaan Sumber Daya Produksi Pertanian Pangan Yang
Diharapkan. Pengelolaan sumber daya produksi pertanian pangan sangat
diperlukan untuk meningkatkan produktivitas. Terwujudnya keberhasilan
pengelolaan sumber daya produksi pertanian pangan dapat ditinjau pada
pengelolaan sumber daya lahan, sumber daya pengairan, sumber daya
manusia, sumberdaya IPTEK dan sumber daya permodalan, sebagai
berikut:
a. Sumber Daya Lahan. Wilayah daratan Indonesia yang sangat
luas dan relatif subur, menunjukan betapa kayanya lahan yang
tersedia sebagai sumber daya produksi pertanian pangan bagi bangsa
Indonesia. Pengelolaan secara baik terhadap lahan-lahan tersebut
oleh Pemerintah dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait
termasuk masyarakat untuk digarap/diolah menjadi lahan pertanian
pangan yang produktif, akan menjadikan Indonesia sebagai lumbung
pangan, bahkan bisa terwujud menjadi negara swasembada pangan.
Kepentingan-kepentingan non-pertanian pangan yang selama ini
sering mengganggu bahkan menghambat peningkatan produktivitas
pertanian pangan perlu ditata dan diatur kembal^. Lahan-lahan
nganggur, seperti lahan tidur dan rawa-rawa, dapat diteliti potensi-