Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
57
tenaga penyuluh dan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pameran
dan perlombaan inovasi produk pertanian pangan juga sangat penting
dalam menunjang profesionalisme sumber daya manusia dibidang
pertanian.
Selain itu penyiapan dan penyediaan sumber daya manusia
profesional dibidang pertanian pangan secara berkelanjutan juga perlu
diintensifkan melalui penyelenggarakan pendidikan di tingkat
menengah sampai perguruan tinggi, termasuk dengan memperkecil
beban biaya pendidikan bagi para petani dan masyarakat kurang
mampu. Di dalam pengelolaan sumber daya manusia sebagai salah
satu sumber daya produksi pertanian pangan, sinergisitas antar
lembaga dan instansi terkait, baik di dalam negeri maupun dengan
luar negeri juga perlu dikembangkan melalui koordinasi dan kerjasama
yang baik, sehingga resiko terjadinya salah pengertian atau miss-
komunikasi dan terjadinya ketertinggalan kemajuan dapat dieliminasi
atau dihindari.
d. Sumber Daya IPTEK. Peningkatan hasil produksi Pertanian
pangan perlu didukung penanganan yang baik, mulai dari pengolahan
lahan, pembenihan atau pembibitan, pemupukan, pemanenan, sampai
dengan penanganan paska panen. Pengolahan lahan perlu dilakukan
dalam waktu yang relatif lebih cepat tetapi aman. Benih atau bibit
yang ditanam juga berkualitas unggul, seperti buahnya banyak, tahan
penyakit dan masa pertumbuhannya lebih cepat. Pupuk yang
digunakan memiliki unsur hara yang tinggi namun ramah lingkungan.
Pemanenan tidak ada yang terbuang, kualitasnya tetap terjaga,
meskipin disimpan dalam waktu yang lama. Semuanya harus
didukung dengan IPTEK sebagai salah satu sumber daya produksi
pertanian pangan yang pengembangan dan pemanfaatannya perlu
dikelola dengan sebaik-baiknya.
Dalam penyusunan program pembangunan pertanian pangan
baik ditingkat nasional maupun ditingkat daerah perlu dukungan
kesadaran para pejabat yang terkait terhadap pentingnya