Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
85
BAB VII
PENUTUP
28. Kesimpulan
Dari latar belakang permasalahan yang telah diuraikan pada Penda
huluan, kemudian merujuk pada Landasan Pemikiran, dirumuskan Kondisi
Penyelenggaraan SISMENNAS Saat Ini yang dirasakan belum optimal
untuk mewujudkan politik pembangunan bidang pemberantasan illegal
fishing. Mempertimbangkan peluang dan kendala dari adanya berbagai
pengaruh perkembangan lingkungan strategis, baik di tingkat global, regio
nal, maupun nasional, diinginkan suatu kondisi penyelenggaraan SIS
MENNAS yang lebih optimal. Untuk itu telah ditetapkan kebijakan, strategi
dan upaya-upaya yang akan dilakukan.
Berdasarkan uraian-uraian terdahulu, disimpulkan beberapa hal se
bagai berikut:
a. Sistem Manajemen Nasional (SISMENNAS), sebagai suatu sis
tem manajemen yang diterapkan pada organisasi berskala ‘negara’,
sangat diperlukan untuk mewujudkan harmonisasi dan sinergitas
antar komponen penyelenggara negara dan masyarakat, untuk men
capai efektivitas, efisiensi dan kehematan.
b. Dalam era demokrasi seperti saat ini, peranserta masyarakat
dalam menentukan kebijakan, perlu difasilitasi secara memadai, ter
masuk dalam hal ini masyarakat perikanan. Agar masyarakat berdaya
dalam menyampaikan asporasinya secara berkualitas, diperlukan
upaya-upaya pendidikan politik secara memadai, agar masyarakat
stakeholders perikanan memahami hak dan kewajibanya.
c. Masyarakat perikanan yang memiliki pemahaman politik secara
memadai, akan menyadari pentingnya SKA perikanan bagi kepenting
an nasional, merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan tata
kelola di bidang perikanan, termasuk secara sadar dan bertanggung-
jawab akan meninggalkan praktek-praktek illegal fishing maupun
praktek-praktek yang mendukung eksistensi illegal fishing di W PP-