Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

87

          i. Agar SISMENNAS dipahami dan dilaksanakan seecara nasional,
          perlu didukung dengan landasan hukum yang kuat, ditetapkan
          dnegan Undnag-undnag.
          j. Leaderships, merupakan faktor sangat penting, karena di tengah
          berbagai keterbatasan yang dihadapkan pada ancaman terhadap
          SKA perikanan, diperlukan perintah dan arahan pimpinan yang tegas
          dalam menegakkan peraturan perundnag-undangan di bidang penge­
          lolaan SKA perikanan.

29. Saran
          Mempertimbangkan kompleksitas permasalahan optimalisasi penye­

  lenggaraan SISMENNAS guna mewujudkan politik pembangunan bidang
  pemberantasan illegal fishing dalam rangka meningkatkan ketahanan na­
 sional; yang solusinya melibatkan lintas institusi berkewenangan, disaran­
 kan langkah-langkah sebagai berikut:

         a. Pembentukan single agency multi tasks merupakan upaya
         brilliant, yang patut didukung semua sektor dan dipersiapkan dengan
         matang. Perlu dipertimbangkan secara komprehensif, integral dan ho-
         listik mengenai konsekwensi pengalihan kewenangan pelaksanaan
         operasi pengawasan di laut oleh berbagai sektor, yang selama ini
         diselenggara pelaksanaan amanat berbagai Undang-undang yang
         mengaturnya.
         b. Agar single agency multi tasks yang diidamkan dapat terwujud
         dan berfungsi secara efektif, BAKORKAMLA yang direncanakan di­
         tingkatkan menjadi Badan Kemanan Laut (BAKAMLA), mengkoordi-
         nasikan penyiapan Naskah Akademik Penyusunan Undang-undang
         Kemanaan Laut, untuk dibahas dengan mengikutsertakan seluruh
         institusi terkait.
         c. Mempertimbangkan kapasitas yang dimiliki TNI-AU, Badan
         Pengkajian dan Pengembangan Teknologi, Lembaga Antariksa Na­
         sional, dan Badan Informasi Geospasial dalam mendukung penye­
         lenggaraan pengawasan dan penegakan hukum bidang perikanan,
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12