Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

86

   NRI. Sebaliknya, akan mau dan mampu memfungsikan dirinya dalam
   melaksanakan pengawasan perikanan berbasis masyarakat.
  d. Keberhasilan dalam mewujudkan politik pembangunan bidang
  pemberantasan illegal fishing dapat menghasilkan efek ganda, selain
  meningkatkan perolehan devisa dari sektor perikanan, memelihara
  kelestarian sumber kekayaan alam perikanan dan lingkungannya, dan
  menjamin keberlanjutan matapencaharian nelayan lokal, juga akan
  meningkatkan citra Indonesia di mata masyarakat perikanan dunia.
  e. Bagi penyelenggara negara di berbagai institusi yang berkewe-
 nangan menegakkan hukum di laut, penyelenggaraan SISMENNAS
 secara optimal akan meningkatkan kinerja kumulatif pemberantasan
 illegal fishing, mengingat luasnya wilayah perairan laut yang harus
 diawasi bersama.
 f. Mempertimbangkan dampak serius serta kerugian materiil yang
 diakibatkan oleh praktek illegal fishing, diperlukan komitmen politik pe­
 merintah untuk memberantas illegal fishing, dan menjadikannya seba­
 gai salah satu program nasional prioritas, demi keberlanjutan usaha
 perikanan nasional.
g. SISM ENNAS sebagai suatu himpunan upaya nasional secara
menyeluruh yang memadukan manajemen sebagai perilaku/proses,
organisasi sebagai wadah, dan administrasi sebagai pemberi arah
dari keseluruhan proses penyelenggaraan pemerintahan maupun
pembangunan bidang pemberantasan illegal fishing, diperlukan dalam
pembangunan politik bidang pemberantasan illegal fishing secara ber-
daya-guna dan berhasil-guna, dengan mengoptimalkan penggunaan
sumber daya dan sumber dana yang tersedia.
h. Optimalisasi SISMENNAS pada tataran supra struktur, infra
struktur, maupun sub struktur, akan dapat meningkatkan etika keorga-
nisasian, etika kelembagaan, etika kekuasaan, dan etika kebijakan
politik para pemangku kebijakan dan penentu kebijakan strategis
dalam memberantas praktek-praktek illegal fishing.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11