Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

46

   domestik maupun luar negeri, juga rendah. Belum lagi tingkat persebaran dan
   kuaiitas pendidikan penduduk antar wiiayah yang beium merata, menjadikan
   persoalan pembelajaran, termasuk pembelajaran sejarah pada umumnya
  memiliki tingkat persoalan yang bervariasi juga.

  c. Sumber Kekayaan Alam.

           Potensi SKA Indonesia sangat besar dan melimpah baik daiam jumlah
  maupun ragamnya. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia telah menjadi
  daya tarik bagi bangsa lain untuk datang ke Indonesia, mula-mula untuk
  meiakukan kegiatan niaga, yang kemudian berubah menjadi maiapetaka
  berupa kegiatan niaga yang ditegakkan dengan senjata. Bangsa Portugis,
 Inggris berusaha untuk menguasai wilayah perdagangan berlomba dengan
 Belanda. Yang terakhir ini bisa menguasai beberapa abad sebelum
 diluluhlantakkan oleh Jepang. Sumber kekayaan alam jika tidak didukung
 dengan kuaiitas SDM dari bangsanya, iebih menjadi ianan bencana daripada
 berkah. Sejarah mencatat tentang perimbangan keduanya, antara SDA
 sebagai berkah atau bencana.

 d. Ideologi.

          Pancasiia sebagai pandangan hidup dan dasar negara merupakan
 pegangan moral dan penuntun sikap dan perilaku bangsa dalam mencapai
cita-cita dan tujuan nasional. Namun dewasa ini pengamalan nilai-nilai
Pancasiia sudah muiai terdegradasi seiring dengan semakin tidak berdayanya
dalam menghadapi ideologi asing seperiti liberalisme/kapitalisme. Ungkapan
"Inggris dilinggis, Amerika diseterika" tidak mampu lagi untuk dialunkan
dalam kata yang lantang. Kemampuan merumuskan pengaruh ideologi besar
ke dalam pemribumian ideologi bangsa, dengan melakukan Konprensi Asia
Afrika yang sangat monumental dan berpengaruh tersebut tidak iagi ada
tanda-tanda untuk dimainkan kembali. Semangat menjadi macan Asiapun,
rasa-rasanya perlu waktu yang panjang untuk dipercayai lagi. Sejarah bisa
mengajarkan kecemerlangan dan kejayaan di masa lampau yang patut dan
bisa dipercaya apabila proses yang sedang berlangsung juga sejalan dengan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9