Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
tumbuhnya sikap dan perilaku radikal, sentimen, dan mudah terprovokasi,
konfiik-konfiik norizontai dan vertikal' sangat mudah terjadi. Disamping itu,
sebagai masyarakat transisi dari masyarakat agraris ke masyarakat industri
sebagian telah bergeser dari masyarakat industri ke masyarakat informasi,
rawan terhadap pengaruh budaya asing seperti pola hidup hedonis,
konsumtif, dan individualistic serta semakin menurunnya kontrol sosial
masyarakat, yang semakin meiuas di kaiangan masyarakat akibatnya niiai
ajaran leluhur dalam petuah dipandang tidak sesuai lagi, karena yang terjadi
berbeda dengan ajaran nilai luhur. Ungkapan becik k e titik olo ketoro
(kebaikan bagaimanapun akan kelihatan) diplesetkan menjadi becik ketam pik
olo ketom po, (kebaikan ditolak keburukan diterima) atau ungkapan ngono yo
ngono ning ojo ngono dipiesetkan menjadi ngono yo ngono ning ojo sem ono,
atau ungkapan ing ngarso sung tulodo diplesetkan menjadi ing ngarso
numpuk bondo, dan masih banyak lainnya. Hal ini sangat mempengaruhi
untuk menggunakan pembelajaran sejarah dengan aneka variasi.
h. Pertahanan Keamanan.
Dari bentuk, posisi dan iuas wiiayan negara serta besarnya jumian
penduduk Indonesia membutuhkan adanya kekuatan pertahanan dan
keamanan yang memadai. Namun sampai saat ini kekuatan TNI/Polri relatif
masih terbatas mengingat jumlah dan kualitas Alutsista serta jumlah personil
belum memadai. Akibatnya banyak daerah-daerah rawan terutama di pulau
teriuar yang berpenduduk atau tidak berpenduduk, perbatasan darat kurang
termonitor atau terawasi. Selain itu, semangat bela negara masyarakat
Indonesia mengalami penurunan, sehinga mudah menerima isue-isue
provokatif yang justru dapat membuat citra Indonesia semakin buruk di dunia
internasional. Tindakan demo, kerusuhan, kekerasan sampai kepada
pengerusakan yang tidak jarang memakan korban manusia terkesan
dilakukan pembiaran, ditandai tidak adanya tindakan yang cepat dan tegas.
Pembelajaran sejarah diperlukan untuk suatu tindakan yang berani dan tegas
demi terwujudnya rasa aman.