Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
19
Penyelenggaraan pendidikan telah dilengkapi dengan berbagai
«l/vrv\ r-\prpv1i-tr ov r
dan Inpres, Kepmen, SK Dirjen, Edaran dan Surat Dirjen, selangkapnya
dilampirkan sebagai lampiran A.2
9. Landasan Teori.
Beberapa teori yang dapat menjelaskan Pembelajaran Sejarah Perjuangan
Bangsa untuk Pendidikan Poiitik daiam rangka Ketahanan Nasionai antara iain:
a. Pembelajaran Sejarah
Pembelajaran sejarah iaian suatu perkenaian dengan riwayat manusia
yang memperjuangkan kehidupan yang bahagia, adil dan makmur, agar bisa
mencapai kesadaran tentang dasar dari tujuan hidup manusia pada
hakekatnya. Lingkungan perjuangan serta tujuan pengembangan mengalami
perluasan : perjuangan dalam golongan, daerah, Negara, negara-nasional,
dan dunia internasional. Daiam perjuangan itu dengan nyata orang-orang
besar tampil dimuka, aliran-aliran pikiran dan aliran-aliran ideologi mengubah
jiwa manusia dan bangsa. Dapat ditegaskan bahwa tujuan pelajaran sejarah
ialah memperkenalkan kepada pelajar tentang riwayat perjuangan manusia
untuk mencapai kehidupan yang bebas, bahagia, adil dan makmur, serta
menyadarkan kepada peiajar tentang dasar dari tujuan kehidupan manusia
untuk berjuang.
b. Paham Kebangsaan.
Nasionalisme sebagai ideologi modern muncul sekitar tahun 1779 dan
dominan di Eropa pada tahun 1830. Sejak itu di negara-negara Eropa dan
r c iu iu iu n r^nieiiiiTu -FH' t . Cl/TXInipnirVnirJ, li w/n.np mi l i vn.ni l ,
Dirjen, Edaran dan Surat Dirjen.

