Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
didefenisikan sebagai sekelompok orang yang merasa memiliki kebudayaan
yang sama.
Ketahanan Nasional.
Ketahanan Nasionai didefinisikan sebagai kondisi dinamis bangsa
berisikan keuletan dan ketangguhan yang membentuk kekuatan nasional
yang dapat mengatasi setiap ancaman, tantangan dan gangguan, baik yang
datang dari luar maupun dari dalam, yag secara langsung maupun tidak
langsung membahayakan kelangsungan hidup bangsa serta pencapaian
tujuan nasionai.
Dalam bidang pembangunan ekonomi, Bung Karno senantiasa
menekankan kemandirian dan percaya pada kekuatan sendiri [ s e if h eip and
s e lf re/ience). Diawali dengan kebijakan progresif mendirikan Bank Indonesia
(BI) pada 15 Desember 1951 dengan nasionalisasi De Javasche Bank.
Kemudian pada tahun 1962 membangun ia n d m ark industrialisasi raksasa
pertama di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara, yaitu Pabrik Baja Trikora
yang dikenal dengan nama Krakatau Steel. Bung Karno pernah berkata
'Ingat, produksi, ekonomi adalah perutnya negara. Maka itu jamak lumrahlah
kalau kaum reaksioner mengkonsentrasikan sabotasenya kepada perut
negara iain Kaiau sudah begini, kita tidak hanya bisa berharap industri dan
negara kita tetap bisa berdaulat dan merdeka di tanahnya sendiri. Dalam
pidato HUT Proklamasi 1963, Sukarno mengatakan " Bangsa yang tidak
percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri
sebagai suatu bangsa yang merdeka."
Periu keberanian untuk m u iat sa iiro hangroso w ani mengenai kondisi
Ketahanan Nasional. Benarkah semakin tangguh? Bagaimana pembenahan ke
depan terhadap Ketahanan Nasional? Akankah tercipta Ketahanan Nasional
yang tangguh dengan hanya berwacana, sementara dari hari ke hari atas
nama efisiensi dan akibat tekanan luar, justru ketidakberdayaan semakin jelas
terlihat. Sukarno pernah mengingatkan, di tanah air yang io h jin a w i ini harus
diperjuangkan jangan sampai bangsa Indonesia menjadi kuli di negeri sendiri.

