Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
6
rekayasa manusia.4 Metode deskriptif berfokus pada pemecahan-
pemecahan masalah aktual dan data yang dikumpulkan, disusun,
dijelaskan dan kemudian dianalisa karena itu metode ini disebut juga
metode analitik.45 Dalam metode ini, selain data yang dikumpulkan
berasal dari data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan,
data primer melalui wawancara, pernyataan, cerita, dan peninjauan
terbatas juga dilakukan dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu
termasuk saat studi strategis dalam maupun luar negeri (SSDN dan
SSLN)
b. Pendekatan. Penulisan Taskap ini menggunakan perspektif
Ketahanan Nasional dengan analisis multi disiplin ilmu/interdisipliner
yang berkaitan dengan kewaspadaan nasional, konflik komunal dan
pendidikan politik.
5. Pengertian-pengertian. Untuk menyamakan persepsi dan
pemahaman dalam penulisan ini, perlu disampaikan pengertian-pengertian
sebagai berikut:
a. Kewaspadaan Nasional, Kewaspadaan Nasional atau
Padnas merupakan suatu sikap dalam hubungannya dengan
nasionalisme yang dibangun dari rasa peduli dan tanggung jawab
serta perhatian seorang warga negara terhadap kelangsungan
kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegaranya dari suatu
potensi ancaman.6
b. Konflik Komunal, adalah sengketa dalam masyarakat baik
dari aspek etnis, agama dan atau hal-hal lain yang sejenis.7
4 Nana Syaodih Sukmadinata. 2007. Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya),
him. 72.
5 Winarno Surakhmad. 1998. Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar Metoda Teknik (Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press), him. 140.
6 Lemhannas RI. 2010. Kewaspadaan Nasional Pasca Orde Baru. Pokja Kewaspadaan Nasional -
Lemhannas RI, him. 19.
7 Bambang Darmono. 2009. Strategi Stabilisasi Pasca Konflik (Jakarta: Propatria Institute), him. 2.