Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
7
c. Konflik adalah suatu bentuk hubungan interaksi antar
induvidu ( antar manusia atau antar kelompok manusia ) dimana
masing-masing pihak secara sadar,berkemauan,berpeluang, dan
berkemampuan saling melakukan tindakan untuk
mempertentangkan suatu issue yang diangkat dan dipermasalahkan
satu sama lain dengan oknum tertentu.
d. Konflik Sosial adalah yaitu suatu hubungan interaksi konflik
sosial antar individu dan atau kelompok yang berlangsung karena
adanya issue-issue tertentu dalam kehidupan masyarakat yang
secara sengaja diangkat, dipermasalahkan, dan dipertentangkan
oleh masing-masing pihak untuk tujuan tertentu, misalnya konflik
masalah perburuhan, masalah pertanahan, masalah kesenjangan
sosial, masalah keadilan, masalah HAM, masalah
politik/pemilu/pemilu kepala daerah, masalah perbedan SARA dan
sebagainya.
e. Pendidikan Politik, merupakan usaha yang sadar untuk
mengubah proses sosialisasi politik masyarakat sehingga mereka
memahami dan benar-benar menghayati nilai-nilai yang terkandung
dalam suatu sistem politik yang ideal yang hendak dibangun.8
f. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamik bangsa yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan
mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan
baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung
maupun tidak langsung, yang membahayakan kehidupan nasional
untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa
dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.9
8 Alfian. 1986. Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia (Bandung: Liberty), him. 235.
9 Modul BS. Ketahanan Nasional, PPRAXLVII 2012, Lemhannas RI.