Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

20

           meningkatkan perdamaian, dan menghilangkan kekerasan jika
           pihak-pihak yang berkonflik mampu bernegosiasi dengan baik untuk
           mewujudkan resolusi terhadap persoalan yang dapat dicapai.21

          b. Konflik Komunal. Dalam konflik komunal, pandangan yang
          menilai bahwa masyarakat memiliki mekanisme sendiri untuk
          mengatasi persoalannya adalah naif dan salah. Negara tidak
          mempunyai pilihan kecuali harus segara terlibat untuk
          meredamnya.22 Secara universal, dikenal ada 5 (lima) macam konflik
          yang terjadi di dunia yaitu konflik etnis (ethnic conflicts), konflik
          internal (internal conflicts), perang saudara (civil wars), konflik
          regional (regional conflicts) dan konflik internasional (international
          conflicts). Dalam era kekinian di Indonesia dikenal 3 (tiga) macam
          konflik yaitu konflik komunal, konflik vertikal dan konflik internasional,
          di mana konflik komunal merujuk kepada sengketa dalam
          masyarakat baik dari aspek etnis, agama dan atau hal-hal lain yang
          sejenis.23

         c. Pendidikan Politik. Menurut Undang-Undang Nomor 2
         Tahun 2011 tentang Perubahan terhadap UU No. 2 Tahun 2008
         tentang Partai Politik, disebutkan bahwa pendidikan politik adalah
         proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak kewajiban dan
         tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa
         dan bernegara. Menurut Safrudin, pendidikan politik adalah aktivitas
         yang bertujuan untuk membentuk dan menumbuhkan orientasi politik
         pada individu, meliputi keyakinan konsep yang memiliki muatan
         politis, loyalitas dan perasaan politik, serta pengetahuan dan
         wawasan politik yang menyebabkan seseorang memiliki kesadaran
         terhadap persoalan politik dan sikap politik. Di samping itu, ia
         bertujuan agar setiap individu mampu memberikan partisipasi politik

21Charles Webel dan John Galtung (Ed.). 2007. Handbook o f Peace and Conflict Studies (New Yoirk:
Routledge), him. 8.
22Hamid Awaludin. Perdamaian Ala JK: Poso Tenang, Ambon Damai (Jakarta.-Grasindo), him. 142.

  Bambang Darmono, Ibid.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9