Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

21

          yang aktif di masyarakatnya. Pendidikan politik merupakan aktivitas
          yang terus berlangsung sepanjang hidup manusia dan itu tidak
          mungkin terwujud secara utuh kecuali dalam sebuah masyarakat
          yang demokratis.24

 10. Tinjauan Pustaka
          a. Di dalam buku “Pembangunan Sebagai Perdamaian”,
          Lambang Trijono memaparkan bahwa kebijakan dan pengelolaan
          negara atas kultur dan identitas kolektif yang beragam, baik
          berdasar etnis maupun agama, merupakan faktor penting yang akan
          menentukan apakah identitas kultural di masyarkat menjadi modal
          sosial untuk pembangunan ataukah sebaliknya justru menjadi
         sumber konflik. Pengakuan dan akomodasi negara terhadap
         identitas kelompok beragam di masyarakat, sebagaimana tercermin
         dalam kebijakan politik dan pembangunan ekonomi, bukan hanya
         penting untuk mengatasi konflik komunal, tetapi juga untuk
         pengembangan identitas kultural kelompok dan komunitas. Banyak
         kasus menunjukkan bahwa kebijakan negara dan pembangunan
         sosial - ekonomi seringkali mengubah pola hubungan antar-etnis
         dan mendorong timbulnya konflik komunal.25
                  Konflik etnis yang terjadi seringkali muncul dengan
         melibatkan kelompok marginal atau kelompok minoritas di mana
         kepentingan dan hak komunal mereka tidak diakui dan tidak
         diakomodasi oleh negara. Kelompok-kelompok terpinggirkan ini
         seringkali melakukan perlawanan terhadap negara atau pemerintah,
         karena kepentingan mereka kurang diakomodasi oleh kebijakan
         politik yang demokratis. Reaksi terhadap kebijakan negara demikian
         seringkali muncul dalam berbagai bentuk konflik di dalam negara
         (intra-state conflict), baik konflik komunal antar-kelompok etnis dan

24Marita Ahidyana. 2009. Pemilu Sebagai Wahana Pendidikan Politik (Yogyakarta: STIA AAN), him.
4.
25 Michael Brown dan Summit Ganguly (Ed.). 1977. Government Policies and Ethnic Relation in Asia
and the Pacific (Cambridge: The MIT Press).
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10