Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

92

 tanaman hortikultura yang sesuai dengan lahan diwilayah masing-masing, minimal
 agar kebutuhan sehari-hari dapat dipenuhi dari hasil kebun tanaman lokalnya. Hal
 ini mendorong jiwa masyarakat Indonesia untuk tangguh dan ulet akan kondisi
 dinamis bangsa dalam segala situasi.

 29. Saran

        Konsep di atas akan lebih ideal apabila ditentukan saran-saran sebagai
berikut:

        Pertama, Pemerintah pusat perlu menjembatani pihak-pihak atau sektor
terkait melalui instansi terkait dan pemerintah daerah lain yang punya lembaga
penyuluh atau para pekerja penyuluh untuk digerakkan dalam rangka
meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan potensi sumber pangan lokal
Indonesia sehingga mencapi kemandirian bangsa dan berdaulat. Dalam hal ini
komitmen politik pemerintah perlu ditingkatkan konsistensinya dan integritasnya
dalam percaturan politik pangan yang memiliki landasan ideology untuk keutuhan
NKRI.

       Kedua, Kementerian Perdagangan dan Ditjen. Bea dan Cukai bekerjasama
dengan Kementerian Hukum dan HAM melalui DPR melakukan proses legislasi
terkait dengan kebijakan tarif import yang perlu disesuaikan dengan nilai-nilai
Pancasila, dan jelas batasan sumber kekayaan alam yang terkandung didalamnya
(dispesifikkan) bentuk-bentuknya agar regulasi terkait juga disesuaikan dengan
kepentingan masyarakat banyak, tidak berorientasi seolah-olah untuk kepentingan
golongan tertentu. Hal ini diperlukan legal drafter yang mumpuni dan berlatar
belakang pendidikan sesuai dengan bidang legal tersebut, yang mungkin perlu
bekerjasama dengan universitas di Belanda yang memiliki kurikulum pengajaran
mengenai hal tersebut. Serta bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan nasional untuk membuat MOU dengan universitas tersebut dalam
rangka program mencerdaskan kehidupan bangsa.

       Ketiga, Investasi di sektor hilir yang menghasilkan nilai tambah bagi
komoditas primer wajib segera direalisasikan dan dikoordinasikan oleh
Kementerian perdagangan, Kementerian Pertanian serta Bea dan Cukai untuk
lebih selektif dalam cek list komoditas tersebut. Termasuk juga melibatkan badan
permodalan dan perbankan dalam percepatan program tersebut. Dengan strategi
   11   12   13   14   15   16   17   18